Konten Ini Lebih Sering Diakses Pengguna Smartphone

Aplikasi video yang sering menayangkan konten drama Korea Drakor.id+ juga menunjukkan tren yang sama. Penetrasi mingguannya meningkat sebesar 173 persen. Hal ini menunjukkan semakin disukainya konten drama Korea di Indonesia. Dipengaruhi oleh diblokirnya konten berbau Korea di Tiongkok, menjadikan industri hiburan Korea menyasar Asia Tenggara sebagai tujuan baru.

Bacaan Lainnya

Dibandingkan aplikasi video tradisional lainnya, pengguna Viu lebih cenderung ke wanita muda, dan target pasar ini sesuai dengan pangsa pasar yang menyukai drama Korea. Ditelisik dari penyebaran wilayahnya, pengguna Viu dan penyuka drama Korea lebih banyak berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Sementara itu, dipengaruhi lambatnya kecepatan akses internet, aplikasi video pendek dan live streaming tidak terlalu populer di Indonesia, dengan penetrasi hanya sebesar 6,26 persen dan 1,38 persen saja.

Meskipun demikian, video pendek tetap menjadi tren baru yang diperkenalkan banyak perusahaan digital dari Tiongkok. Semakin dikenalnya aplikasi video pendek juga membuat aplikasi tools video pendek semakin dikenal di Indonesia, yang juga banyak yang berasal dari perusahaan Tiongkok, diantaranya yaitu Vivavideo, Du Recorder dan Kinemaster.

Persentase rata-rata penetrasi aplikasi tools video pendek sama baiknya aplikasi video pendek yang lebih dulu dikenal. TikTok nyaman dengan pertumbuhan tertinggi dengan 198,5 persen dan Du Recorder tidak jauh tertinggal dengan pertumbuhan sebesar 134,8 persen.

(JPNN/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *