JAKARTA— Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Rabu (17/10) menegaskan tidak melakukan acara perayaan dan open house memperingati ulang tahunnya ke 67. Meski demikian, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tetap meneruskan tradisi keluarga dengan memberikan santuan kepada anak yatim piatu.
Prabowo bahkan meminta bagi siapapun yang ingin mengirimkan ucapan atau karangan bunga tiddak dikirimkan kepadanya. Namun diganti dengan mengirimkan bantuan ke daerah-daerah bencana.
Memperingati milad Prabowo ke 67, Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan, kembali mengingatkan jika politik pada hakekatnya adalah cara terampuh untuk mengubah nasib rakyat menjadi lebih baik.
“Sayangnya politik kita disusupi oleh oknum-oknum yang ingin merusaknya, menghancurkannya dan membuat masyarakat apatis terhadap politik,” tandasnya dalam keterangan tertulis kepada Redaksi RMOLJabar.
Heri meyakinkan kembali, bahwa perjuangan politik selama ini adalah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila. “Bahwa satu-satunya kepentingan yang kita perjuangkan dalam politik adalah kepentingan rakyat Indonesia,” katanya.
Dirinya menilai, bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang benar-benar mempunyai cita-cita dan mimpi yang sama dengan para pendiri bangsa, yaitu menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.
“Kita butuh pemimpin yang dapat mencarikan jalan keluar dari setiap permasalahan rakyat. Kita butuh pemimpin yang tegas dalam memerangi kebathilan, ketidakadilan. Kita butuh pemimpin yang dapat merekatkan umat tanpa sekat SARA,” tutur Heri.
Tidak hanya itu, lanjutnya, bangsa Indonesia butuh pemimpin-pemimpin yang bisa memberikan kesejukan, kalau perlu berkorban harta, jabatan dan nyawa demi kepentingan besar, kepentingan rakyat, kepentingan bangsa.
“Kita berharap pada pemilihan umum 17 April 2019, akan lahir pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan rakyatnya. Pastikan anda menggunakan hak suara anda dengan bijak,” pungkasnya.
(feb)
