Batang – Semarang Beroperasi Awal Tahun

Disela sela kunjungannya, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani didampingi Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo, berharap proyek diselesaikan tepat waktu.

Pihaknya siap memastikan pembebasan lahan dan pasokan bahan baku konstruksi terpenuhi. “Namun tentunya juga tetap mengutamakan keselamatan kerja, mengingat pada proyek jalan tol ini memiliki 5 simpang susun dan 49 Underbridge, 26 Overpass dan 10 Underpass,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Desi mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar sisa pembebasan di beberapa titik yang kecil-kecil dapat segera bebas.

Desi juga memerintahjan upaya untuk mencarikan lahan pengganti jika memang diperlukan. “Karena proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pada awal tahun 2019, kami juga mendorong JSB untuk lebih masif memastikan pasokan bahan baku konstruksi terpenuhi sesuai kebutuhan”, jelas Desi.

Jalan Tol Batang-Semarang yang sempat di fungsikan secara fungsional untuk mendukung Arus Mudik dan Balik Lebaran yang lalu, merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa.

Jalan tol ini terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *