Warga Sekolah Wajib Melek Literasi

SUKABUMI – Upaya meningkatkan minat baca guru dan peserta didik, SMA Negeri (SMAN) 3 Kota Sukabumi melaunching Gerakan Aksi Literasi memperingati bulan bahasa pada Selasa (16/10).Bersamaan dengan kegiatan itu, juga diresmikan ruang pojok baca di sekolah. Aksi gerakan literasi ini dibuka oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.

“Ini merupakan sebuah gerakan sekolah agar siswa, guru dan staf melek gerakan literasi,”kata Kepala SMAN 3 Kota Sukabumi Agus Indrayana kepada Radar Sukabumi.Setiap Rabu dan Jumat, sekolah ini mengadakan kegiatan literasi. Di mana siswa harus mengumpulkan resume kepada guru masing-masing.

Bacaan Lainnya

“Bahkan kegiatan kita di Jumat itu salat Jumat bersama bagi laki-laki dan perempuan keputrian, materi yang disampaikan khotib harus diresume oleh siswa dan kemudian dikumpulkan,”ucapnya.Agus ingin kegiatan tersebut menjadi sebuah pembiasaan bagi siswanya.

“Targetnya warga sekolah baik itu siswa, guru dan staf TU bisa lebih melek lagi terhadap literasi dan menjadikannya sebuah budaya. Kita juga ada beberapa program pembiasaan literasi yang sudah berjalan salah satunya program Rabu dan Jumat itu,” terang mantan Kepala SMAN 5 Kota Sukabumi ini.

Selain membuat resume yang dibuat dua kali dalam satu minggu, agar menjadi sebuah budaya, gerakan literasi lainnya adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca, agar pengetahuan dapat dikuasai lebih baik.Untuk mendukung program tersebut, pihak sekolah memberikan fasilitas pojok baca di lingkungan sekolah. Tempatnya nyaman dan strategis yang dapat dijangkau oleh warga sekolah.

“Jadi kalau ada siswa yang sedang santai, istirahat ataupun makan, bisa sambil membaca buku dan kewajiban membaca di kalangan pelajar ini menjadikan bagian penting agar membaca bisa dijadikan pembiasaan,”ujarnya.

Sementara itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mendukung penuh gerakan literasi di SMAN 3 Kota Sukabumi. Ia berharap gerakan itu bisa diikuti oleh sekolah lainnya.”Harapannya setelah dilaunching gerakan literasi di sekolah ini, literasi menjadi budaya bagi setiap siswa dimanapun mereka berada,”imbuhnya.

Apalagi di zaman teknologi yang semakin berkembang, literasi tidak harus selalu dengan buku, tetapi bisa melalui gadget yang mereka pegang seharian.Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini berjanji, akan menggenjot kegiatan literasi ini.

“Tidak hanya di sekolah, gerakan literasi ini juga bisa diterapkan di setiap masyarakat di Kota Sukabumi. Untuk itu, mulai anggaran tahun ini, Pemkot Sukabumi akan mulai mendirikan ruang pojok baca di setiap ruang terbuka di Kota Sukabumi,”tandasnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *