HMI ‘Goyang’ Disdik Sukabumi, Mereka Sebut Tenaga Honorer

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi ‘menggoyang’ Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jalan Palabuhan II, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/10/2018).

Massa ‘Hijau Hitam’ menuntut supaya pemerintah mengalokasikan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) teralokasikan khusus untuk tenaga honorer.

Bacaan Lainnya

Ripal Rinaldi mengatakan, tuntutan 20 persen ini mendasar pada UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Ini amanat undang-undang bahwa sudah selayaknya Pemkab Sukabumi mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD kita untuk tenaga honorer,” ujar Ripal kepada Radarsukabumi.com.

Menurutnya, dari segi tanggungjawab, tenaga honorer itu sama dengan guru yang statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Yakni, sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat UU.

“Kita harus sadar diri. Berkat guru-guru lah kita seperti ini. Makanya, kami mendesak supaya Pemkab Sukabumi melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD kita,” pungkasnya.

(ren/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *