Dukungan Demokrat Jabar ‘Ngambang’

BANDUNG— Partai Demokrat masih merahasiakan bantuan terhadap pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat. Mereka berdalih bantuan itu dilakukan setelah ada instruksi dari DPP. Hal itu dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (15/10).

“Itu rahasia. Itu masih rahasia. Yang jelas kami konsentrasi di Pileg. Untuk pilpres siapa calonnya? Prabowo,” kata Irfan.

Bacaan Lainnya

Irfan mengaku, suara Demokrat di Jabar cukup besar yakni 10 persen. Bahkan pada Pemilu sebelumnya suara Demokrat di Jabar hampir 20 persen. Angka tersebut dinilainya cukup berpengaruh apabila dikerahkan untuk kemenangan Prabowo-Sandi di Jabar. “Kalau misalkan 20 persen itu ekuivalen dengan 4 persen nasional,” ujar Irfan.

Disinggung kontribusi Demokrat terhadap Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi di Jabar, Irfan mengklaim struktur pemenangan Demokrat cukup mumpuni. Caleg yang dimiliki saja, imbuhnya, berjumlah 1.400 lebih.

“Di antara partai koalisi (Prabowo-Sandi), partai pemenang Demokrat. Instruksi dari Ketua DPD kepada caleg menangkan Demokrat di Pileg,” pungkas Irfan.

Tak hanya itu, pihaknya hingga kini masih menunggu instruksi dari DPP terkait pemenangan Pilpres 2019. Secara administratif, Demokrat dalam Pilpres 2019 mendukung pasangan nomor urut 01 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Tunggu instruksi pusat. Sekarang kami akan fokus untuk Pileg,” kata Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanagara saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (15/10).

Menurutnya, Demokrat Jabar sejauh ini belum menerima arahan DPP terkait pemenangan Prabowo-Sandi di daerah dengan jumlah pemilih terbesar se-Indonesia ini. Akan tetapi, ia siap membantu Prabowo-Sandi nantinya dengan cara yang masih dirahasiakan. “Nanti kita bantu, nanti belum ada instruksinya, itu rahasia. Yang tidak rahasia kami berjuang untuk Pileg,” ucap Irfan.

Dia menambahkan, tugas sementara dari DPP, Demokrat Jabar hanya fokus menggarap Pileg. Sedangkan Pilpres, itu urusan DPP Demokrat. “Kalau kami di daerah Demokrat ditugaskan untuk memenangkan Pileg. Khusus pilpres urusan DPP nanti instruksinya akan lebih lanjut,” tutup Irfan.

 

(ald)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *