CAT Antisipasi Intervensi Penerimaan CPNS

BANDUNG— Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa Metode Computer Assisted Test (CAT) bisa menghindarkan panitia penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari intervensi luar.

“Sehingga kita sebagai Sekda punya alasan ketika diintervensi siapa pun. Termasuk saudara kandung kita sendiri. Aman,” kata Iwa Karniwa seusai menandatangani Kesepakatan Kerja sama bersama Sekda Kabupaten/Kota dan Kepala Kantor Regional III BKN, terkait Penyediaan Sarana Prasarana Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018 Dengan Metode Computer Assisted Test (CAT) BKN di Aula Barat Gedung Sate Bandung, kemarin (10/10).

Bacaan Lainnya

Iwa mengapresiasi pada para Sekda Kabupaten/Kota yang hadir, karena kalau tidak dampaknya akan bahaya pada jabatan yang diemban.

Menurut dia, pelaksanaan sistem CAT akan langsung menampilkan hasil yang diperoleh, lulus atau tidak. Dibandingkan menggunakan sistem Computer Assisted Test UNBK. “Saya mendapat pengalaman, kalau dulu pekerjaan bisa dikerjakan oleh lima orang tapi sekarang dikerjakan oleh satu orang. Karena proses seleksinya baik,” lanjutnya.

Sumber daya manusia yang mumpuni dan berdaya saing, dirasa Iwa sangat penting karena menurut hasil studi menunjukkan di tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara maju dan akan menjadi nomor tiga terbesar di dunia setelah Amerika dan China.

Ia mengatakan saat ini Indonesia masuk dalam G20 negara terbesar di dunia, sekarang sedang merangkak ke posisi 16 melalui indikatornya dari protap domestik bruto.

Dia menuturkan jumlah alokasi formasi di wilayah Provinsi Jawa Barat sebesar 13.029 formasi, dengan alokasi 1.085 ?formasi di Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sisanya sebesar 11.944 formasi untuk pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Barat.

Hanya ada dua kabupaten yang tidak mengajukan penerimaan CPNS yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional III BKN, Imas Sukmairah mengatakan seleksi CPNS ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 637 Tahun 2018, tentang penetapan instansi yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN dan Computer Assisted Test UNBK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018.

Imas mengatakan, tidak semua kantor regional BKN menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, hanya ada lima wilayah di Indonesia. Namun daerah lain sedang dalam proses pengajuan surat ke Kemenpan, terkait keinginan menggunakan fasilitas Computer Assisted Test (CAT) BKN. “Yaitu Kantor Regional I Yogyakarta, Kantor Regional II Surabaya, Kantor Regional III Bandung, Kantor Regional V Jakarta dan Kantor Regional XIII Banda Aceh,” kata dia.

Diharapkan para CPNS nanti sesuai keinginan Menpan RB RI yaitu PNS sebagai pemimpin di masa depan yang berkelas dunia, mempunyai integritas, mempunyai nasionalisme tinggi, berwawasan global, mampu menggunakan IT dan mampu berbahasa.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *