RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Warga Sukabumi murka bukan kepalang melihat adanya sebuah grup di facebook yang berisikan komunitas homo dari Sukabumi. Grup yang hanya beranggotakan 28 akun tersebut berpusat di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dari percakapan yang ada, para pria pecinta pria ini diketahui kerap kali menjadikan Alun-alun Palabuhanratu Sukabumi. Ya, di tempat itulah mereka ‘bertransaksi’ satu sama lain.
Tak hanya itu, mereka juga sering menyebut Pantai Sukawayana dan Pantai Sawarna sebagai lokasi titik temu. Memang belum diketahui secara pasti kebenaran dari aktivitas para kaum gay Sukabumi tersebut, namun hal ini membuat akun Firman Hidayat marah.
“Kalian mau merusak wilayah Palabuhanratu? Gak mikir apa,” tulis dia dalam ungghana captionnya.
Hal senada pun dilontarkan Hendra Widjaya (50), warga Cikembar yang mengatakan bahwa komunitas LGBT inilah yang dapat memantik terjadinya bencana lantaran Tuhan murka.
“Nah, yang begini nih yang bisa bikin azab Allah SWT datang. Mereka yang berbuat, tapi kita semua bisa kena. Mohon kepada pemerintah, polisi, ulama dan ormas terkait untuk bisa turun tangan menertibkan ini,” ujar dia.
Kendati demikian, Siti Mulyanawati (46), warga Lembursitu mendoakan agar mereka dapat segera bertobat dari jalan hidup yang sangat dilarang dalam agama dan norma hukum negara itu.
“Mereka itu sebenarnya juga korban dari keadaan. Mungkin ada yang pernah jadi korban (maaf) sodomi atau berkali-kali gagal dalam hubungan percintaan dengan wanita sehingga beralih ke sesama jenis. Maka kita berkewajiban untuk mendoakan agar semoga mereka secepat mungkin tobat,” doa Siti.
“Bahwa ini juga demi kepentingan bersama, kita tahu Indonesia sedang marak terjadi bencana yang mungkin karena ulah manusia, salah satunya (komunitas LGBT) ini. Jadi geura tobat lah,” imbuhnya.
