RADARSUKABUMI.com – Pasangan kumpul kebo di Meksiko City diduga telah membunuh dan memutilasi 20 perempuan. Juan Carlos dan Patricia ditangkap saat mengangkut potongan tubuh manusia dalam kereta dorong bayi.
Penyidik kemudian menemukan beberapa potongan tubuh lainnya di flat pasangan kejam tersebut. Potongan-potongan itu ditaruh dalam ember yang diisi dengan semen dan ditaruh di lemari es.
Jaksa mengatakan, pasangan itu menjual bagian tubuh korban-korbannya, tetapi tidak jelas kepada siapa. Pelaku juga mengakui memerkosa beberapa korban.
Kasus ini berawal dari penyelidikan atas hilangnya seorang perempuan setempat, Nancy Huitron. Dalam persidangan, kedua terdakwa mengaku membunuh Huitron. Mereka juga mengaku membunuh 19 perempuan lain.
Kebanyakan korban adalah ibu tunggal. Mereka dijerat pelaku dengan iming-iming baju murah untuk anak mereka.
Polisi mengatakan, ketika dia ditangkap, Juan Carlos bertanya pada petugas apakah dia bisa mandi dan mengenakan jas sebelum diarak di depan media.
“Karena saya bukan penjahat kotor,” kata Juan sesaaat setelah ditangkap dan akan konferensi pers dengan media, dilansir dari BBC Selasa (9/10).
Meksiko adalah wilayah dengan jumlah perempuan hilang tertinggi. Antara Januari dan April tahun ini, 395 orang hilang di negara Meksiko, 207 adalah perempuan.
(JPNN/izo)
