SUKABUMI – Desa Kademangan dinobatan menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaaan. Hal ini dikemukakan , Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Emir Syarif Ismel yang didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis, Joko Sundoro dan jajarannya.
Launching Kademangan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut disaksikan Camat Mande Dony Herdyana, Kapolsek Mande AKP Faisal juga Kepala Desa (Kades) Kademangan Ute Misbahudin dan unsur perangkat masyarakat.
Pada pembukaannya, Emir mengatakan pentingnya perlindungan jaminan sosial, karena tidak pernah tahu kapan terjadinya kecelakaan kerja maupun meninggal dunia.Sedangkan Camat Mande, Dony Herdyana menyerukan, sebaiknya seluruh perangkat desa, RT dan RW segera mendaftar menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Perangkat desa di kecamatan dapat lebih ditingkatkan lagi kesejahteraannya, dengan mengikuti Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Bahkan, se-Kabupaten Cianjur,” ajaknya pada rilis yang diberikan PIC Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Rama Kundarsah kepada Radar Sukabumi, Minggu (7/10).
Di wilayah Kecamatan Mande sendiri terdapat 12 desa. Baru dua desa yang sudah mendaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap ke depan seluruh desa di Mande segera didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kapolsek Mande, AKP Faisal mengatakan BPJS Ketenagakerjaan penting jika bisa melindungi seluruh pekerja yang menjadi pesertanya. Di saat yang sama Kades Kademangan, Ute Misbahudin mengaku senang BPJS Ketenagakerjaan masuk ke seluruh lapisan masyarakat, agar perangkat desa dapat perlindungan sosial atas risiko kecelakaan kerja dan kematian.
Selain peresmian Desa Kademangan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, juga disosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) serta manfaatnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis, Joko Sundoro.
(*/dit)
