BANDUNG— Gubernur Jawa Barat(Jabar) M Ridwan Kamil atau yang karib disapa Emil merindukan Provinsi Jawa Barat kembali menjadi juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional 2018. “Sudah lama kita merindukan juara ya terakhir 2010, mudah-mudahan 2018 juara lagi. Kita harap prestasi Jabar yang sudah tujuh kali juara umum pelan-pelan kita rebut kembali,” katanya seusai melepas Kafilah Jabar di Aula Barat Gedung Sate Bandung, kemarin (3/10)
Gubernur melepas 127 kafilah Jabar yang terdiri dari 60 peserta, 10 pendamping, 22 pembina dan 35 ofisial yang terdiri dari unsur Pemprov Jabar, Kementerian Agama dan pengurus LPTQ Jabar, yang akan berlaga di MTQ ke-27 tingkat nasional yang akan digelar di Medan, Sumatera Utara, pada 6 – 13 Oktober 2018.
Ia mengatakan prestasi kafilah MTQ Jabar yang dalam sejarah telah tujuh kali menjadi juara umum dapat kembali mengulang sukses di penyelenggaraan 2018 sesuai dengan semangat Jabar juara lahir batin.
Terakhir MTQ Jabar meraih juara umum di tingkat nasional pada 2010 di Bengkulu. Dia berpesan kepada kafilah untuk bersemangat di tiap cabang pertandingan dan fokus pada penampilan diri sendiri.
Untuk lebih maksimal, Gubernur pun meminta kepada para pembina agar menyemangati kafilah secara lahir batin. “Musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri,” katanya.
Menurutnya, di dalam kompetisi pasti ada tips dan trik yang harus dipersiapkan agar menang. Tips biasanya cara-cara yang umum bagaimana untuk meraih juara. “Kalau trik itu hal-hal khusus yang spesifik, kadang-kadang kita harus lihat dulu jurinya seperti apa seleranya maka kita harus menyesuaikan,” ujar Gubernur. “Intinya kita harus menang dengan kejujuran buat apa menang tetapi dengan cara tidak jujur, tidak dengan sebuah kemuliaan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil ketua pantia keberangkatan kafilah, Sonny Adisudarma yang juga Plt. Kepala Biro Yanbangsos Pemprov Jabar, menyatakan, kafilah yang diutus merupakan para pemenang pada MTQ Ke-35 tingkat Jabar yang digelar pada 14 April 2018. “Kita sudah melalui berbagai rangkaian persiapan. Kafilah MTQ yang diutus pun adalah yang mempunyai prestasi di MTQ ke-35 Jabar,” katanya.
Dijelaskannya, untuk meraih hasil maksimal pihaknya juga mendatangkan para pembina yang terbaik sesuai dengan kompetensi keilmuan di setiap cabang MTQ yang dilombakan. Para pakar pun turut didatangkan untuk memberikan motivasi, metode dan strategi kepada kafilah. “Kami akan berangkat ke Medan pada 4 Oktober 2018, mohon doa dan dukungannya agar kita meraih juara umum,” ujar Sonny.
(net)
