SUKABUMI– Pengusaha roti dan sejumlah karyawan dilaporkan menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Berdasarkan informasi dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan pengusaha atas nama Haerudin yang merupakan warga Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan jadi korban bencana setelah ada laporan masuk.
“Ya, kami baru menerima laporan bahwa pengusaha bersama anak dan menantunya ikut menjadi korban bencana Gempa Palu pada Jumat lalu, “ujar Ketua FKSD Okih Pajri
Untuk nama korban yang merupakan menantu dan anak pengusaha roti tersebut adalah Ruhnadin dan Siti Kamal, dan ada enam lainnya merupakan karyawan adalah Sidin, Enyol, Diki dan Aden yang merupakan Warga Loji Kecamatan Simpenan sementara dua lainnya adalah Herdi warga Kampung Rancarenghas, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Wahamid sarga Kampung Bantarhenca, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu.
“Para pakerja itu disana berprofesi sebagai pedagang roti tepatnya didaerah Pentoloan, sehari-hari berjualan roti disekitar palabuhan. Namun, saat kejadian kedelapan orang tersebut behasil menyelamatkan diri dengan lari ke perbukitan yang jaraknya sekirat 10 km, “jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat ini keluarga pengusaha dan para karyawan kondisinya masih terisolasi, sebagian dari mereka ada yang terluka dan bahan kakinya ada yang mengalami patah tulang. Sementara untuk siti kamal yang kondisinya sedang hamil tua kondisi kakinya membengkak akibat terluka.
“Kami hingga kini terus berkordinasi dengan SAR yang ada disana, perkembangan lebih lanjut dikabarkan kembali, “tukasnya. (die)
