P2TP2A Segera Tangani Korban Pedofil

SUKABUMI — Pasca mencuatnya kasus fedopil yang memakan korban hingga 12 anak di bawah umur di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, langsung bergerak cepat. Pihaknya mengaku bakal melakukan pengecekan kelapangan.

Hal tersebut dilakukan untuk melakukan pendataan dan mengetahui korban kebejatan pelaku sehingga pihak terkait dapat mengetahui langkah yang harus dilakukan. “Rencananya besok (hari ini.red) kami akan ke lokasi untuk mendata korban dan melakukan penanganan,” kata Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbarti kepada Radar Sukabumi, kemarin (26/9).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, penanganan terhadap korban tidak akan sama. Hal itu, dilihat berdasarkan hasil pengecekan P2TP2A. “Yang pasti kami akan secepatnya melakukan penanganan. Karena korban diperlakukan tidak sama, makapenangananyapun tidak akan sama. Nanti kita cek dulu ke lapangan untuk mengetahui lebih detailnya,” ucapnya.

Berita Terkait : Kasus Pedofil masih Gentayangan

Sementara itu, Camat Caringin, Boyke Martadinata menjelaskan, korban yang asli dari Caringin hanya dua orang. Sedangkan sisanya dari Cicantayan. “Kami sudah melaporkan kasus ini kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bahkan Dinas Sosial (Dinsos) sudah turun. Untuk penanngan selanjutnya, ditangani oleh instansi terkait,” jelasnya.

Menurutnya, menyikapi kasus tersebut baik instansi pemerintahan atau pun masyarakat, dapat melakukan sosialisasi agar dapat mengantisipasi kejadian serupa di massa yang akan datang. “Untuk pencegahannya, perlu digencarkan sosialisasi. Kami juga sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan upaya pencegahan agar kejadian ini tidak kembali terulang,” aku Boyke.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *