Paceklik, Harga Ikan Mulai Naik

PALABUHANRATU – Memasuki musim paceklik, sejumlah komoditas ikan laut di kios pedagang tradisional di Palabuhanratu mulai merangkak naik. Misalnya saja, kini harga ikan layur dan tenggiri segar terjual di kisaran Rp90.000 hingga Rp100.000 per kg.

Padahal sebelumnya, harga kedua jenis ikan tersebut dijual pedagang ikan di pusat perdagangan lelang ikan Palabuhanratu hanya kisaran Rp60.000 hingga Rp70.000 per kg. Hal tersebut diduga tangkapan para nelayan mulai berkurang.

Bacaan Lainnya

Kenaikan harga serupa pada jenis ikan tongkol yang kini menembus kisaran Rp25.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga ikan tongkol di kios nelayan pada tradisional hanya Rp15.000 per kg. “Bahkan kenaikan signifikan terjadi pada harga udang lobster.

Dari sebelumnya, harga hanya mencapai Rp200.000 per kg, kini meroket hingga menembus Rp500.000 hingga Rp550.000 per kg,”kata salah seorang nelayan Palabuhanratu, Sopyandi kemarim (25/9).

Ia mengakui belum bisa memperkirakan harga ikan segar di pasar tradisional Palabuhanratu akan kembali stabil. “Saat ini relatif pasokan ikan segar khususnya tenggiri dan tongkol mengalami penurunan drastis, ” katanya.

Untuk memenuhi pasokan ikan segar kepasar tradisional di Palabuhanratu, kata dia, diantaranya mengandalkan pasokan ikan dari Pantai Ujunggenteng, Ciracap, Palampang Ciemas dan Cisolok. “Hanya saja selama intensitas hujan meningkat, pasokan ikan pun tidak bisa dihandalkan lagi, ” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *