Madura United,, Ancam Tak Akan Bertanding

Insiden kematian suporter Persija Jakarta dikeroyok suporter Persib Bandung berimbas ke pertandingan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Haringga Sirilla menjadi korban pengereyokan di area sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9), sebelum laga kedua tim berlangsung.

Kini, ancaman boikot dilontarkan oleh Madura United. Mereka mengancam untuk mogok bertandingan dengan Persib yang seharusnya akan dijalani di stadion yang sama, Sabtu (29/9).

Bacaan Lainnya

Manajer Madura United, Haruna Soemitro meminta pihal panpel Persib memberi jaminan keamanan untuk timnya. Pasalnya, Laskar Sape Kerap bakal melawat ke markas Persib pada pekan ke-24, Sabtu (29/9).

“Saya akan mengusulkan kepada Presiden Klub (Achsanul Qosasi) untuk tidak berangkat ke Bandung dan tidak bertanding dengan Persib pada pertandingan pekan ke-24 nanti, sebelum kasus meninggalnya suporter selesai dan adanya jaminan keamanan terhadap pemain dan suporter. Jika memang konsekuensinya harus dihukum tiga poin, Madura United lebih baik memilih hukuman itu,” ucap Haruna,

belum lama ini. “Karena jika pertandingan tetap berjalan sebagaimana mestinya saat kami melawan Persib nanti, nilai respect dalam sepak bola tidak ada maknanya lagi. Kasihan pada korban dan keluarga korban,” imbuh mantan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.

Ancaman keamanan bisa saja tertuju pada pemain atau suporter klub lain seperti Madura United. Hal itulah yang cukup mendasari Madura United untuk melakukan boikot di pertemuan dengan klub berjulukan Maung Bandung.
Sebenarnya, suporter Madura United, K-Conkmania atau Taretan Dhibi’ punya hubungan yang baik dengan bobotoh. Namun insiden pengeroyokan tetap bisa mengancam siapa saja dan merupakan tindakan kriminal.

“Respek terhadap sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan lingkungan sekitar. Kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respek di dunia sepak bola. Itu sudah berada di luar sepak bola,” tandas Haruna.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *