Delapan gugus yang merupakan perwakilan madrasah diniyah takmiliyah dari tiap desa se-Kecamatan Cisaa,t begitu piawai dalam mata perlombaan yang dipertandingkan pada acara Pekan Olahraga Seni Santri Diniyah (Porsadin) ke-5 pada 23-24/9/2018.
DIDIET RAHMA ADITYA, Sukabumi
Peserta yang merupakan para santri/siswa madrasah, antusias dan percaya diri untuk meraih kemenangan.
Jenis olah raga yang dipertandingkan pada Porsadin ke-5 se-Kecamatan Cisaat antara lain, futsal, atletik, dan tenis meja. Selain itu, juga ada lomba bidang akademiknya.
“Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), murotal wal imla, kaligrafi, puisi islami, pidato Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia serta Lomba Cerdas-Cermat (LCC),”sebut Dewan Pakar Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Sukabumi yang juga Pengurus FKDT, Ustaz Iim Abdul Karim kepada Radar Sukabumi.
Pada Porsadin kelima se-Kecamatan Cisaat itu selain peserta, hadir pada pembukaan Porsadin Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Cisaat, Ketua Gugus Desa masing masing, Kepala Madrasah Diniyah (MD) dan dihadiri oleh Dewan Pakar Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Sukabumi yang juga Pengurus FKDT, Ustaz Iim Abdul Karim.
Kegiatan ditinjau Pengurus FKDT Kecamatan Cisaat, Deden Nuryaden, KH. Onen Qurnaen dan Mamat.
“Tinjauan pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar sesuai tupoksi koordinator lomba masing-masing,”kata Pengurus FKDT Kecamatan Cisaat, Deden Nuryaden.
Ia mengharapkan kegiatan Porsadin bisa menguatkan ukhuwah islamiyah.
Sedangkan Ketua Panitia Posadin ke-5, Ujang Muhiban, menambahkan, Porsadin ke-5 tingkat kecamatan mempunyai maksud dan tujuan menggali dan mengembangkan potensi santri Madrasah Diniyah (MD) melalui bakat dan minat, membangun sinergi dan ukhuwah antar MD, memperkuat peran, fungsi dan posisi organisasi FKDT sebagai wadah ukhiwah MD dan membina kualitas prestasi santri.
(*)
