Antisipasi Salah Jurusan, Universitas Swasta Tawarkan Ini

JAKARTA – Saat ini tidak sedikit orang yang bekerja, namun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Akhirnya ilmu yang didapat pun terkesan tak sejalan dengan dunia kerja yang digelutinya.

Melihat fenomena itu, salah satu universitas di Indonesia yakni Universitas Prasetiya Mulya kemudian mengambil peluang dari kondisi tersebut. Yakni melalui program School of Business and Economics serta School of Applied STEM.

Masing-masing program tersebut memiliki beragam program studi, yang mampu mengakomodir minat dari peserta didik. Harapannya, ketika lulus nanti, antara pendidikan dengan pekerjaannya bisa saling berkesinambungan.

Menyusul hal tersebut, pihaknya pun menghadirkan acara bertajuk Prasetiya Mulya Open House 2018. Manager Marketing Universitas Prasetiya Mulya Elga Fransisca mengatakan, melalui kegiatan ini dapat mendorong hadirnya beragam inovasi dari putra-putri terbaik daerah, sehingga nantinya dapat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Jadi nanti tidak ada lagi namanya salah jurusan,” kata dia.

Open House merupakan program yang dihadirkan untuk mewadahi para calon mahasiswa dan orang tua dalam mengenal Prasetiya Mulya lebih dekat. Melalui kegiatan ini para peserta bisa melihat gambaran karir di masa depan beserta dengan beragam inovasinya.

“Sehingga dapat memilih jurusan yang sesuai minat mereka,” ujarnya. Pada program tersebut juga ditampilkan produk inovasi dari alumni dan mahasiswa seperti Archwear, Rollover Reaction, dan Clave.

Program ini sendiri berlangsung di 11 kota besar di Indonesia. Antara lain Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Semarang, Lampung, Malang, Bandung, dan Palembang. Dia menjelaskan, penyelenggaraan di setiap kota terdiri dari talk show inspiratif bersama alumni sukses dan mahasiswa berprestasi.

“Mereka juga bisa konseling langsung dengan dosen sebagai wadah konsultasi para calon mahasiswa baru dalam memilih program studi dan pendaftaran untuk seleksi masuk di masing-masing kota,” jelas Elga.

Dia mengungkapkan, pada program yang sudah memasuki tahun kedua ini, pihaknya menargetkan bisa mendapat lebih dari 1000 mahasiswa baru.

 

(fis/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *