Dewan Minta Cabut Kenaikan Tarif KAI

CIKOLE– Kenaikan tiket kereta api jurusan Sukabumi- Bogor yang sempat terjadi beberapa pekan lalu, langsung direspon DPRD Kota Sukabumi. Wakil rakyat ini pun langsung tancap gas penyampaian aspirasi tersebut dengan mendatangi PT KAI Daop 1 Jakarta.

“Kami hari ini (kemarin, red) sudah mendatangi Daop PT KAI. Menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Sukabumi mengenai kenaikan tarif tersebut,” ujar Ketua DPRD Kota Sukabumi saat dihubungi, kemarin (24/9).

Bacaan Lainnya

Bahkan dalam pertemuan tersebut DPRD Kota Sukabumi meminta pemerintah pusat untuk mencabut kembali kebijakan kenaikan tarif kereta api Sukabumi- Bogor tersebut.

Apalagi transportasi kereta api itu menjadi sarana favorit bagi masyarakat Kota Sukabumi. ” Kami sudah menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat. Kami juga meminta kebijakan agar kereta api Sukabumi Bogor itu mendapatkan lagi subsidi sehingga tidak begitu mahal,” jelasnya.

Sedangkan menurut keterangan, PT KAI Daop 1 menjelaskan ada dua kategori jenis kereta api yakni KA Penugasan dan KA Komersial. Semua tarif kereta api itu ditetapkan oleh PT KAI pusat berdasarkan perhitungan tertentu.

” Katanya pada dasaranya semua sama harganya ditentukan oleh rute. Untuk tarif ada yang dianggap mahal dan ada juga yang dianggap rendah. Nah untuk jenis KA Penugasan itu seperti SUkabumi- Cianjur itu tiketnya mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sedangan Sukabumi- Bogor itu jenis KA komersial,” bebernya.

Adapun proses terjadinya kenaikan tarif, lantaran KA Sukabumi – Bogor itu termasuk kategori Komersial. Bahkan dikatakan Yunus berdasarkan keterangan PT KAI Daop 1 itu, kereta api Sukabumi-Bogor mengalami kerugian sebanyak Rp2,5 juta hingga Rp3,5jta per satu kali berangkat.

” Kita juga menanyakan kenaikan tersebut tidak di sosialisasikan ke masyarakat. Dan jawaban dari pihak jajaran Daop 1, itu semua merupakan kebijakan PT KAI itu sendri dan sifatnya komersial,”terangnya.

 

(bal/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *