Cara STMIK Nusa Mandiri Sambut Maba

Tradisi menyambut Mahasiswa Baru (Maba), lazim dilakukan mahasiswa lama saat musim penerimaan maba. Bedanya hanya pada nama atau istilah serta kemasan kegiatan yang dilakukan masing-masing kampus. Di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Sukabumi sendiri, kegiatan tersebut disebut Orientasi Akademik (Ormik). Berikut liputannya.

WIDI FITRIA, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Berbagai kegiatan untuk menyambut maba telah dipersiapkan dari jauh hari oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Sukabumi. Sebelum mengikuti perkuliahan, mereka diajak untuk mengenal kampus dan harus bisa mengaktulisasikan diri di kampus.Puluhan Maba STMIK Nusa Mandiri Sukabumi mengikuti kegiatan tahunan, namanya Ormik.

Para peserta antusias mengikuti kegitan yang dipusatkan di aula Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Jalan Cemerlang, Sukabumi.Selain mendapat materi pengenalan kampus, peserta juga mendapat materi tentang kewirausahaan.

“Tahun ini kita mengambil tema “Explore Your Self Explore Your Future”.

“Ormik dihadiri para maba tahun ajaran 2018-2019 yang dilaksanakan serentak di seluruh kampus STMIK Nusa Mandiri se-Indonesia,” terang Kepala STMIK Nusa Mandiri Sukabumi, Taufik Hidayatulloh kepada Radar Sukabumi, Senin (24/9).

Ormik bertujuan untuk mengenalkan maba tentang seluruh prosedur administrasi kampus, baik dari segi akademik maupun non akademik.

“Mahasiswa baru harus mengenal peraturan dan prosedur administrasi yang berkaitan dengan seluruh kegiatan perkuliahan yang akan berlangsung beberapa tahun ke depan, supaya berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Ormik tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekarang, pelaksanaannya boleh dibilang spesial. Sebab, terhitung sejak 16 September 2018, kampus telah berubah status dari STMIK Nusa Mandiri Sukabumi, menjadi Universitas Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Bina Sarana Informatika Sukabumi.

“Dengan berubahnya status menjadi universitas, besar harapan kami selain didukung sitem pengajaran, kurikulum yang berbasis online bisa turut serta meningkatkan kualitas para lulusan,”paparnya.
Juga bisa mengembangkan soft skill dan hard skill mahasiswa.

 

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *