PALABUHANRATU – Sepanjang tahun 2018, polres Sukabumi mencatat ada 101 kecelakaan lalu lintas dengan korban sebanyak 259 orang. Data tersebut tercatat dari bulan Januari hingga September 2018. 86 orang meninggal dunia, 61 orang luka berat, dan 112 orang luka ringan.
“Total kerugian secara material mencapai Rp324.650.000 juta. Dari seluruh kecelakaan itu, sebagian besar korban adalah pengendara sepeda motor sisanya kendaraan mobil,” kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya melalui Unit Lakalantas IPTU Nandang Herawan kepada koran ini, kemarin (19/9).
Berdasarkan data tersebut, diketahui ada dua area rawan kecelakaan di Kabupaten Sukabumi yakni di turunan Jalan Alternatif Cikidang dan Jalan Pelabuhan. Namun, semua jalan bisa dikatagorikan rawan jika pengemudi tidak memahami medan jalan dan paktor kendaraan.
“Salah satunya kejadian kecelakaan maut yang menewaskan 21 penumpang asal jakarta di Jalan Cikidang, untuk itu saya menghimbau para pengemudi dapat lebih memahami karakteristik jalan di Kabupaten Sukabumi kususnya Cikidang yang merupakan jalur rawan,”himbaunya.
Pengemudi diharapkan semakin berhati-hati, terutama saat melintas di musim penghujan. Nandang mengungkapkan, faktor jalan dan cuaca musim penghujan berbanding lurus dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
“Musim hujan yang mengakibatkan lintasan basah, lanjutnya, membuat fungsi pengereman tidak maksimal. Apalagi jika kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi.Untuk itu kami selalu mensosialisasikan dan menghibau agar ekstra hati-hati,”tandasnya.(cr1/d)
