Menpora Semangati Pemuda Masjid

CIKEMBAR–Ribuan pemuda dari remaja masjid Kabupaten Sukabumi, mengikuti Camp Religi V dan Apel Akbar 10.000 Brigade Masjid Se Indonesia, kemarin (18/9). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi ini, dipusatkan di kawasan Gedung Bazul Asyhab, Komplek Pusbangdai, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar dan dihadiri beberapa tamu undangan lainnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi mengatakan, Camp Religi V dan Apel Akbar 10.000 Brigade Masjid Se Indonesia ini, merupakan kegiatan pioner bagi aktivis masjid. “Mereka selain mengaji Al-Quran sebagai spirit kehidupan juga belajar tadabur alam. Hal ini, sangat menarik dan sangat dibutuhkan oleh para pemuda sebagai gerenasi bangsa. Sebab, mereka telah mengimplementasikan semua ajaran Al-Quran dalam kehidupannyan sehari-hari,” katanya kemarin (18/9).

Untuk itu, kegiatan tersebut perlu digelorakan untuk menyatukan spirit kebangsaan dan kemajuan Indonesia dengan nilai-nilai Islami. Bahkan dirinya merasa senang dengan semua program ini. Salah satunya menggencarkan program masjid. Jadi artinya, masjid ini bukan hanya dijadikan sebagai semobayan untuk pusat tarbiyah dan dakwah saja. Tetapi, masjid dapat dijadikan tempat untuk berkumpul mencari ilmu kehidupan sesuai dengan ajarannya. “Teruslah berjuang dan berikan yang terbaik untuk negeri ini, selalu berlomba dalam kebaikan, bumikan Al-Quran di atas bumi Indonesia dan terus tingkatkan potensi negeri,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda, Remaja, Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sukabumi, Empep Andri mengatakan, kegiatan yang dimaksudkan untuk kaderisasi pemuda remaja masjid ini, merupakan salah satu rangkaian untuk memperingati Gebyar Muharram 1440 Hijriah dan Milad Penegakan Syariat Islam (PSI XVII). “Ribuan peserta ini, akan mengikuti berbagai macam perlombaan yang telah disiapkan oleh panitia. Diantaranya, Cerdas Cermat, Marawis, Khotbah Jum’at dan lainnya. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan pemacu semangat untuk tetap mencintai masjid,” jelas Empep kepada koran ini.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono mengatakan, saat ini, tantangan yang dihadapi oleh para generasi muda sudah semakin sulit dan kompleks. Bahkan, godaan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam bisa datang dari berbagai aspek. Selain itu, tantangan besar yang harus dihadapi oleh para pemuda di zaman ini adalah lemahnya sumber daya manusia khususnya dalam pemahaman dan pendalaman tentang Islam.

“Para generasi muda saat ini, membutuhkan pondasi ke Islaman yang kuat agar generasi muda mampu menahan godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Sehingga dengan demikian diharapkan para pemuda mampu memerikan kontribusi yang maksimal dalam menegakan ajaran Islam berdasarkan kemampuan yang dia miliki,” katanya.

Untuk itu, pihaknya sangat menyambut baik dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai hal yang positif dalam pembinaan keagamaan di kalangan pemuda, remaja dan pelajar. Karena, menurutnya peran pemuda dalam menegakan ajaran Islam yang merupakan motor penggerak bagi peradaban Islam. “Pemuda merupakan harapan besar bagi kemajuan bangsa, negara dan agama. Didalam Islam, pemuda tidak dipandang sebagi orang-orang pengekor, melainkan mereka inilah orang- orang yang memiliki motivasi dan inovasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kemajuan peradaban umat Islam,” bebernya.

 

(den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *