Master Plan Pusat Pemerintahan Disusun

WARUDOYONG– Pemindahan pusat pemerintahan Kota Sukabumi, ke wilayah Kecamatan Cibeureum sepertinya mulai memperlihatkan progres yang cukup baik. Tahun depan, master plan pusat pemerintahan baru ini bakal mulai disusun.

Kepala Bidang Bina Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Sukabumi, Agus Ramdan Dorojatun mengungkapkan, Rencana Induk pedoman dalam pembangunan dan pengembangan (master plan) pusat pemerintahan baru Kota Sukabumi mulai disusun. “Ya, setelah proses pembebasan tanah selesai. Tahun depan, master plan mulai disusun sebelum tahapan selanjutnya dilakukan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (18/9).

Pada tanah seluas 15 hektar itu, lanjut Agus, bakal menjadi komplek pusat pemerintahan Kota Sukabumi yang bakal terintegrasi antara seluruh gedung kantor . Dengan begitu, proses pelayanan kepada masyarakat dipastikan bakal lebih efektif. “Tidak hanya rentetan gedung saja, rencananya disana juga bakal ada hutan kota dan fasilitas penunjang lainnya. Intinya, dalam master plan yang bakal disusun ini akan di buat sedemikian rupa untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Gambaran master plan pusat pemerintahan baru ini, sebut Agus, rencanannya bakal dibuat berbentuk letter U dengan dua lantai. Tidak hanya itu, dirinya juga berkeinginan untuk membuat masjid yang terapung ditenamgah danau. “Pastinya, master plan yang dibuat juga memiliki nilai historisnya. Rencananya sih dua lantai, dan beberapa lembaga pengawasan bakal ditempatkan paling atas. Selain itu, jika memungkinkan kami juga ingin membuat danau buatan dan mesjid menambah nilai pemandangan,” bebernya.

Lebih jauh Agus mengungkapkan, pemindahan pusat pemerintahan Kota Sukabumi ke wilayah Kecamatan Cibeureum itu, bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi. Selain itu, pemindahan tersebut juga bakal berdampak pada pemerataan perekonomian. “Kemacetan jelas pastinya berkurang, karena selama ini semua usat pemerintahan, bisnis dan yang lainnya mayoritas berada di Kecamatan Cikole. Nah, setelah pusat pemerintahan pindah, secara langsung perkembangan perekonomian masyarakat bakal merata,” pungkasnya.

 

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *