Langsung Tancap Gas

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tak mau terus larut dalam euforia setelah timnya menang atas Borneo FC pada pekan ke-22 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (17/9).

Menurut Mario, tidak ada waktu untuk merayakan kemenangan. Sebaliknya, pelatih asal Argentina ini kembali harus mempersiapkan tim karena lawan selanjutnya adalah Persija Jakarta.

Bacaan Lainnya

Bagi Mario, tidak mudah mengalahkan Persija. Terbukti pada putaran pertama, Persib kandas dengan skor 0-1 melalui Jaimerson Xavier. “Kami juga punya beberapa pemain yang memiliki risiko kartu kuning. Tapi tidak apa-apa, kami harus tetap mainkan,” tegas Mario di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Selasa (18/9).

Beberapa pemain Persib rawan terkena hukuman akumulasi kartu kuning, yakni Ardi Idrus, Supardi Nasir, Ghozali Muharam Siregar, Hariono, Oh In Kyun dan Jonathan Bauman. “Jika nanti mereka terkena kartu kuning, saya tidak mempermasalahkan karena kami punya pemain lain,” katanya.

Mario berharap, persiapan yang dilakukan bisa berjalan baik sehingga target untuk meraih kemenangan atas Persija bisa tercapai. “Sekarang kami istirahatkan pemain yang main di Balikpapan. Sementara yang tidak main, tetap menjalankan latihan. Hari Rabu semua kumpul untuk lakukan persiapan melawan Persija,” tukasnya.

Sementara itu, disisnggung soal mundurnya jadwal pertandingan kontra Persija, Gomez sangat menyesalkan dengan keinginan pihak Kepolisian Kota Bandung tersebut. Menurut dia, bila jadwal laga penuh gengsi tersebut dimundurkan, jadwal melawan Madura United yang semula akan digelar Sabtu (29/9) juga harus mengalami penyesuaian, menjadi Minggu (30/9). “Jika kami bermain tanggal 25 (melawan Persija), minimal kami juga bermain tanggal 30 melawan Madura, bukan tanggal 29,” aku Gomez.

Permintaan itu dilakukan karena menurut Gomez, Supardi Nasir dkk. memerlukan istrahat yang cukup untuk menghadapi setiap pertandingan yang dijalani. “Kami hanya punya waktu istirahat empat hari dan melawan Madura punya hari hari untuk istirahat. Kalau laga melawan Persija ditunda, untuk main melawan Madura juga ditunda,” katanya.

Pihak panpel Persib sebelumnya memohon adanya perubahan jadwal pertandingan melawan Persija yang berlangsung di Stadion GBLA. Surat yang dikirimkan Panpel Persib ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi itu, meminta pertandingan tersebut dipindahkan ke hari Selasa (25/9) dengan kick-off jam 15.30 WIB.

Perubahan jadwal laga Persib vs Persija terpaksa dilakukan karena aspek keamanan dan meningkatnya potensi kerawanan kriminalitas serta bersamaan dengan jadwal dari KPU bahwa pada 23 September 2018 dimulainya tahap kampanye Pileg dan Pilpres 2019.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *