Di Ambang Senja, Inilah Jeritan Hati Guru Honorer Sukabumi

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Nanan Surahman, guru honorer Sukabumi yang ikut menggelar aksi mogok mengajar mengungkapkan curahan hatinya. Kepada Radarsukabumi.com, dia sangat tidak tega melakukannya lantaran berimbas pada kegiatan belajar mengajar (KBM) anak muridnya.

“Jelas tidak tega, jujur, sangat berat kami melakukan ini. Tapi saya katakan, mau gimana lagi, ini harus kami lakukan agar pemerintah mendengar jeritan hati kami para guru honorer,” ungkap salah seorang guru honorer di SDN Cibereum Hilir 3 Kota Sukabumi ini.

Bacaan Lainnya

BACA: Guru Honorer Mogok Mengajar, Siswa SDN Cibereum Hilir Sukabumi Bubar

Pria yang juga menjabat Ketua Forum Honorer Indonesia (FHI) ini membeberkan, di sekolahnya mengajar sendiri, ada delapan orang guru status honorer yang semuanya berusia di atas 35 tahun. Bahkan ada yang sudah berumur 50 tahun namun belum diangkat menjadi PNS.

“Untuk guru honorer itu total ada sembilan orang di SDN Cibereum Hilir ini dan pengabdian mereka bahkan ada yang sudah 15 tahun seperti saya tetapi belum ada peningkatan,” keluhnya.

Sementara itu, ia mengungkapkan, aksi mogok mengajar guru honorer Sukabumi juga terjadi di sebagian sekolah lainnya.

BACA JUGA: Pengumuman! Tidak Ada KBM di SDN Cibereum Hilir 3 Sukabumi Sepekan

“Bahkan tadi ada laporan juga bahwa di salah satu SD masih di Kecamatan Cibereum juga, dari pagi itu sekolah sudah sepi, kalau di sini kita siswa masih ada dan guru juga ada sebagian yang hadir hanya saja tidak ada kegiatan aktivitas KBM seperti biasanya,” pungkasnya.

(wdy/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *