Ke Hejaz Railway Museum, Saksi Sejarah Kereta Api Pertama di Madinah

RADARSUKABUMI.com – Kota Madinah dan Damaskus pernah terhubung oleh jaringan rel kereta api. Jejak transportasi itu kini jadi salah satu destinasi wisata yang menunjang Saudi Vision 2030.

FIRZAN SYAHRONI, Madinah

Bacaan Lainnya

DILIHAT sekilas, Hejaz Railway Museum lebih mirip taman. Di antara pepohonan terdapat jalan setapak. Sisi kiri dan kanan dilengkapi bangku panjang untuk tempat duduk pengunjung. Ada pula taman rumput yang dihiasi pepohonan kurma. Saat malam, lampu biru dan kuning yang melilit pohon kurma itu menyala. Pemandangan terasa makin berwarna-warni.

Waktu itu tampak beberapa keluarga setempat duduk-duduk menikmati sore. ”Kalau sore memang sepi. Soalnya menjelang magrib. Setelah salat Isya biasanya ramai,” kata Mohammed Hamim, sang penjaga loket yang lumayan mampu berbahasa Inggris.

Arab Saudi memang menerapkan aturan ketat pada semua pelaku usaha. Setiap terdengar suara azan, semua aktivitas usaha harus berhenti. Tidak boleh tidak. Selesai salat baru boleh buka lagi.

Tiket masuk hanya 5 riyal atau sekitar Rp 20 ribu per orang. Saat peak season, tiket dijual dengan harga dua kali lipat atau 10 riyal. Tapi, jangan harap mendapat bukti tiket. Begitu uang diserahkan, petugas loket langsung mempersilakan masuk tanpa memberikan kertas bukti pembayaran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *