Sebelum kejadian, saat berkumpul dititik kumpul yakni Lido. Reza sudah menaruh curiga karena bus keempat beda dengan 3 bus lainnya. 3 bus menggunakan Grand White sementara 1 bus lagi dari bus Jakarta. Ke 4 bus berangkat dari titik yang berbeda dan kumpul di Lido. Saat di Lido bus Jakarta itu sudah mengalami rusak.
“Kita berangkat per kantor cabang dan ngumpulnya di Lido. Nah pas di Lido itu kita udah siap mau berangkat menuju Cikidang, tapi bus Jakarta ngga berangkat, ngga taunya memang pas di Lido itu bus nya udah rusak. Katanya ada yang bocor,” ungkapnya.
“Makanya temenku yang tadinya ada yang di bus Bogor trus disuruh pindah. Alhamdulilah mau, makanya dia selamat,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, bus Jakarta yang terjatuh ke jurang di Sukabumi Sabtu (8/9), berasal dari pull bus di Jakarta. bus yang mengangkut rombonga gathering Dealer Catur Putra Group itu tercatat milik PT Indonesia Indah Wisata. “Masa berlaku Kir bus itu sudah habus sejak 09 Januari 2016 lalu. Jenisnya bus kecil,” kata Dadang.
Seperti diketahui, sebuah bus yang membawa rombongan Catur Jaya Group terjun ke jurang sedalam 30 meter, pada Sabtu (8/9), sekitar pukul 12:00 Wib di Jalan mengarah ke Arum Jeram Cikidang Sukabumi. Akibat peristiwa tersebut 21 karyawan meninggal, 17 diantaranya luka parah.(dic/rub)
