Ternyata, Bus Maut ‘Parkirnya’ di Sekolah

Tidak puas dengan pernyataan penjaga sekolah, Radar Depok mencoba meminta keterangan pengurus lingkungan setempat. Ketua RT3/4 Kelurahan Serua, Marjuki Komeng mengatakan, melihat dari data lingkungan, PO Bus Jakarta Wisata Transport tidak tercatat dalam buku lingkungan. Kalaupun memang ada, PO bus tersebut tidak memiliki izin lingkungan. “Setahu saya sekolah tersebut hanya dijadikan transit bus sementara,” ucap Marjuki.

Terkait keberadaan bus di dalam sekolah tersebut, lanjut pria yang kerap disapa Komeng, pernah dipanggil untuk datang kesekolah yang sudah berdiri sejak 2008. Pada 2017, terjadi penyitaan bus dari salah satu bank Syariah. Saat itu bus tersebut statusnya dalam pengawasan bank.

Bacaan Lainnya

Komeng mengatakan, setelah penyitaan bus dia tidak mengetahui kembali perkembangan kelanjutan kasus bus tersebut. Sambil mengingat, lingkungannya pernah menyewa bus tersebut untuk keperluan masyarakat. Untuk harga sewa, saat itu satu bus pariwisata seharga Rp2,5 juta. Namun, setelah melihat pemberitaan dimedia elektronik dan cetak, dirinya kaget lantaran bus tersebut telah melewati batas uji kelayakan. “Saya sempat kaget kalau peristiwa di Sukabumi ternyata menyimpan busnya dilingkungan kami,” tutup Marjuki.

Terpisah, Reza salah satu karyawan Catur Putra Jaya Cabang Depok yang turut serta dalam rombongan tersebut masih syok dan trauma. Betapa tidak, salah satu korban luka kecelakaan maut tersebut bernama Syarifudin merupakan teman sekaligus coleganya di Dealer Catur Putra Jaya di Jalan Raya Sawangan, Keluarahan/Kecamatan Pancoranmas. “Ya Allah, saya masih trauma pak dan syok. Saya ngga berani melihat ke lokasi bus. Alhamdulilah temen saya selamat, namun mengalami luka cukup parah,” tutur Reza.

Syarifudin yang merupakan kepala bengkel di Dealer Catur Putra Jaya Jalan Raya Sawangan itu mengalami luka di lutut dan pendaraahan di paru-paru. Bapak 1 anak itu, saat ini dirawat di RS Siloam Bogor.

Selain Syarifudin, Kepala Bengkel Dealer Satelit Bogor yang tidak diketahui namanya mengalami patah tulang dan masih di rawat di RS terpisah. Kemudian Reza juga menjalin komunikasi dengan dua korban selamat lainnya yaitu Rahmat dan Andi.

“Alhamdulilah Rahmat dan Andi juga selamat. Tadi pagi saya sudah WA an dengan Andi. Meski sedang terluka VIC Dealer Satelit Bogor itu sudah busa bales WA saya dan bilang kondisinya sudah mendingan,” tutur Reza.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *