GUNUNGGURUH— Ibu-ibu PKK Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, mengubah sampah atau limbah menjadi pundi-pundi rupiah. Ya, mereka mengolah kain bekas menjadi produk daur ulang yang memiliki nilai jual tinggi.
Kepala Desa Sirnaresmi, Rizal Indarsyah mengatakan, sampah yang didaur ulang oleh warganya tersebut, merupakan limbah kain sisa dari pembuatan pakaian di kawasan industri yang berada di wilayah Desa Sirnaresmi.
Bagi sebagian pelaku usaha konveksi, limbah kain tersebut, mungkin tidak mempunyai nilai lantaran ukurannya yang kecil dan memiliki bentuk yang tidak teratur. Tak heran, tumpukkan kain tersebut menjadi limbah serta berakhir ditempat sampah.
“Kami memanfaatkan limbah industri yang ada di sekitar wilayah ini, untuk diolah menjadi nilai rupiah. Limbah kain itu, diolah menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.
Seperti, sarung bantal, serbet, taplak meja, kotak pensil, tas, lap dan barang unik lainnya,” jelas Rizal saat disambangi Radar Sukabumi di Kantor Desa Sirnaresmi sambil menunjukan berbagai macam produk kerajinan hasil kreatif warganya, belum lama ini.
Kemampuan dalam kreatifitas tersebut, sambung Rizal, telah dimiliki oleh para ibu-ibu PKK untuk meningkatkan penghasilan ekonimi tambahan bagi ibu rumah tangga. Berkat ketelatenan dan keseriusan Tim PKK Desa Sirnaresmi, akhirnya mereka bisa sukses menyulap sampah sebagai sumber mata pencaharian mereka.
