RADARSUKABUMI.com – KENALI JENIS PENYAKIT REUMATIK ANDA
Dok saya mengalami nyeri kaki, apakah ini reumatik?
Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan oleh pasien dan banyak sekali pasien yang datang sudah mengalami kelainan sendi yang sudah parah bahkan cacat atau mengalami bengkok sendi permanen. Seringkali pasien terlambat berobat ke layanan kesehatan yang benar karena menganggap reumatik hanya satu penyakit saja .
Ya..seringkali reumatik itu disamakan dengan sakit asam urat. Kebanyakan menganggap reumatik itu hanya sekedar rematik dan semuanya sama. Anggapan ini keliru karena reumatik itu bisa disebabkan oleh lebih dari 100 jenis penyakit, sehingga pengobatannya pun berbeda.
Beberapa penyakit reumatik di luar sendi berespon baik ketika pasien mengkonsumsi obat penghilang sakit atau suntikan lokal di area tertentu, namun ada juga yang memerlukan pengobatan khusus untuk mencegah bengkok sendi misalnya Rheumatoid Arthrtitis.
Kalau nyeri sendi apakah pasti sakit reumatik?
Biasanya gejala reumatik memang berupa nyeri sendi dan otot, jika nyeri tersebut menetap selama lebih dari dua minggu maka segeralah berkonsultasi dengan dokter. Reumatik tidak hanya sekedar nyeri sendi saja, seringkali disertai dengan gejala lain misalnya kulit kemerahan, rambut rontok dan muka pucat. Adapula pasien reumatik yang disertai kelainan ginjal, paru dan jantung.
Apakah reumatik hanya penyakit orang tua?
Penyakit reumatik bisa mengenai seluruh lapisan usia. Bisa menyerang bayi, anak, remaja sampai orang tua. Penyakit Lupus banyak menyerang usia produktif 20-30 tahunan, sedangkan rheumatoid arthritis banyak mengenai usia 40 tahunan. Sementara osteoarthritis dan osteoporosis banyak menyerang orang tua.
Istilah autoimun memang belum terlalu banyak dikenal masyarakat luas. Arti imun adalah kekebalan tubuh. Tuhan menciptakan sistem kekebalan manusia untuk melawan segala reaksi infeksi dan penyakit. Pada kondisi tertentu, sistem tubuh kita terjadi kerusakan sehingga sistem imun kita sendiri malah menyerang tubuh kita sendiri. Penyebabnya masih banyak yang belum diketahui.
Penyakit reumatik imun dapat menyerang siapa saja , namun lebih banyak dialami oleh perempuan sekiitar 80%. Nyeri sendi di tangan dan kaki adalah gejala awal yang patut dicurgai sebagai awal terkena penyakit autoimun, seringkali gejala ini disertai peradangan sendi.
REUMATIK DI LUAR SENDI
Reumatik di luar sendi adalah penyakt reumatik yang menyerang jaringan lunak sekitar sendi. Contoh yang sering adalah trigger finger ( nyeri dan mengunci pada salah satu jari tangan, biasanya jari tangan sulit kembali pada posisi semula), rotator cuff tendinitis ( nyeri dan kaku pada bahu sehingga sulit menggerakan lengan atas dan bahu), de quervein syndrome ( nyeri pada pangkal ibu jari tangan ) dan fascitis plantaris ( nyeri pada telapak kaki terutama jika dipakai berjalan yang terasa seperti menusuk). Biasanya dokter akan memberikan obat antiradang, suntikan lokal di area yang sakit, disarankan untuk mengistirahatkan organ yang terkena dan melakukan fisioterapi.
1. RHEUMATOID ARTHRITIS
Rheumatoid arthritis (RA) harus diwaspadai oleh kaum perempuan. Gejala awalnya berupa nyeri sendi terutama jari tangan, dirasakan terutama pada pagi hari yang disertai dengan kaku sendi. nyeri biasanya akan berangsur menghilang pada siang hari saat banyak melakukan aktivitas.
RA juga bisa menyerang lutut, siku bahu dan pergelangan kaki. Penyakit ini harus segera terdeteksi sejak awal agar bisa mencegah bengkoknya sendi yang menetap. Penyakit RA diobati oleh dua obat yaitu obat penghilang rasa nyeri sementara dan obat kedua adalah obat terpenting untuk mencegah kerusakan atau cacat sendi permanen.
2. OSTEOARTRITIS
Osteoartritis (OA) dikenal secara awam sebagai pengapuran sendi. OA adalah penyakit tulang rawan sendi yang banyak dialami oleh orang-orang lanjut usia. Penyebab terbanyak adalah karena kegemukan, cedera sendi, usia tua dan beban berlebihan.
OA sering terjadi pada sendi lutut namun juga bisa terjadi pada tangan, pinggul, punggung dan lainnya. Gejala umumnya adalah nyeri dan adanya bunyi pada saat berjalan. Pengobatan yang direkomendasikan adalah menurunkan berat badan, menghindari gerakan tertentu seperti naik turun tangga, mengkonsumsi obat penghilang sakit, melakukan injeksi pelumas sendi bahkan sampai operasi ganti sendi.
3. GOUT ARTRITIS
Gout adalah penyakit yang timbul akibat kelebihan asam urat. Gejala umum adalah nyeri sendi hebat yang tiba-tiba pada satu atau dua sendi, sering pada ibu jari kaki, disertai kemerahan dan rasa panas. Jika tidak diobati maka asam urat akan menumpuk di kulit dan sendi membentuk tofus.
Asam urat yang berlebihan juga akan mengakibatkan batu ginjal dan kerusakan ginjal, sehingga perlu pengobatan yang benar. Pada saat terjadi serangan nyeri, maka dokter akan memberikan obat penghilang sakit. Kemudian saat nyeri sudah sembuh anda akan diberikan obat penurun asam urat dan mengatur pola makan.
4. LUPUS
Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyerang banyak organ tubuh. Gejala awalnya banyak berupa nyeri sendi, muncul bercak kulit muka, rambut rontok dan demam berulang. Dokter akan memeriksakan beberapa pemeriksaan khusus dan sangat penting untuk mendeteksi dini karena jika terlambat maka akan terjadi kerusakan ginjal atau gangguan kesadaran.
5. VASKULITIS
Radang juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Gejalanya biasanya luka atau borok yang sering kambuh pada kulit. Tidak hanya kulit, kelainan ini bisa menyerang seluruh organ tubuh. Jadi jika melihat kelainan kulit yang berulang tak kunjung sembuh seperti bintik kemerahan atau borok kambuhan segeralah berkonsultasi dengan dokter.
6. REUMATIK YANG BERKAITAN DENGAN OTOT
Selain menyerang sendi dan peradangan pembuluh darah, ada beberapa penyakit reumatik yang berkaitan dengan otot seperti fibromyalgia atau dermatomiositis
Fibromyalgia adalah penyakit reumatik dengan gejalanyeri otot di seluruh tubuh dan berpindah-pindah dari satu otot ke otot lainnya. Biasanya berhubungan dengan stress psikologis dan gangguan tidur. Penyakit otot lainnya adalah dermatomiositis yang banyak menyerang otot paha dan lengan dengan gejala kelemahan.
Biasanya pasien akan mengalami kesulitan saat mengangkat tangan atau naik tangga, jika tidak diobat maka bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Penyakit reumatik ini banyak memiliki keistimewaan tersendiri. Proses menentukan diagnose memerlukan paduan gejala klinis dan pemeriksaan penunjang khusus baik laboratorium maupun radiologi.
Jadi janganlah mencari jalan pintas mengobati reumatik dengan hanya mengkonsumsi jamu-jamu reumatik dan herbal yang banyak beredar, hanya dengan menerima informasi dari media social dan internet. Konsultasikanlah dengan dokter anda.Salam Semakin Sehat Dari Kami, Keluarga Besar RS Betha Medika. (*)
Oleh : Dina Novita Rodiatun,dr.,SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
