RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI— PT. Kereta Api Indonesia (KAI) kembali melakukan penyesuai tarif untuk kereta Pangrango Sukabumi-Bogor, kemarin (4/9).
Kepala Statsiun Sukabumi, Heru Salam membenarkan soal penyesuaian tarif tersebut. Dia mengaku kenaikan tarif itu merupakan kebijakan pusat. “Betul, per tanggal 4 September ini kita ada penyesuaian tarif dari yang biasanya ekonomi Rp30ribu berubah menjadi Rp35 ribu dan untuk kelas eksekutif dari yang biasanya Rp60 ribu sekarang naik menjadi Rp70 ribu,” terangnya.
Mengenai alasannya kenaikan tarif sendiri, kata Heru, untuk sementara ini dirinya tidak bisa memberikan keterangan. Sebab, pihaknya baru menerima informasi kenaikan tarif sejak senin (3/9) malam.
Namun meski begitu, Heru mengaku jika penyesuaian tarif ini sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara menempelkan dipapan pengumuman statsiun Sukabumi atau dengan menyebarkan informasi di media sosial. “Sudah kita sosialisasikan dan hingga saat ini situasi di statsiun masih kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang KA Pangrango Sukabumi Maman Abdulrachman (65) sangat menyayangkan dengan adanya kenaikan tarif baru ini. Ia juga tidak tahu jika ada penyesuai tarif baru.
“Baru tahu hari ini (kemarin, red) pas tadi pesan buat besok ke Bogor karena sebelumnya saya tidak tahu bakal ada kenaikan harga,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Nanny. Warga asal Baros ini juga sangat kecewa dan pasrah dengan adanya tarif baru tersebut. Padahal sehari-hari ia selalu menggunakan kereta api karena murah dan cepat. Ia sendiri merupakan karyawati di salah satu perusahaan di Bogor.
“Ya mau gimana lagi pasrah aja, karena butuh juga terus naiknya gak terlalu mahal daripada harus naik umum kena macet dan harganya lebih mahal. Hanya saja kaget juga karena baru tahu ada kenaikan,” pungkasnya.
(Wdy/d)
