Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Nusa Putra Diminati Perusahaan Luar Negeri

NPU ikut memikul tanggungjawab dalam menyediakan ketersediaan SDM sesuai kebutuhan du­nia industri yang terus berkembang.

Minggu, 8 Juli 2018 lalu Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Nusa Putra (NPU), memberangkatkan puluhan mahasis­wanya. Usai magang di Taiwan, banyak di antaranya kemudian direkrut perusahaan Jepang untuk bekerja di Negeri Matahari Terbit tersebut.

Bacaan Lainnya

Menyusul berikutnya, pertengahan September 2018 ini, NPU kembali akan memberangkatkan 20 mahasiswa-mahasiswinya ke Taiwan. Selain bekerja, mereka juga menimba ilmu di Ming­dao University dan Chienko Technology University, Taiwan.

“Sampai sekarang kita (Universitas Nusa Putra-red), belum dapat memenuhi semua per­min­­taan dari pihak perusahaan di Taiwan dan Jepang tersebut,” jelas Ketua Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Desain, NPU, Yudi Nata kepada Radar Sukabumi di ruang kerjanya lantai 5 Kampus NPU pekan lalu.

Kemajuan tek­nologi yang berge­rak sangat cepat, khususnya di bidang manu­faktur, menurut Yudi, nyaris mustahil diben­dung. Pada sisi lain, NPU ikut memikul tanggungjawab dalam menyediakan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan du­nia industri yang terus berkembang.

Selain itu, cepatnya kemajuan tek­nologi juga mendorong terbuka­nya peluang dan kesempatan kerja baru pada sektor industri. Tentunya tuntutan tersedia­nya SDM yang memiliki kompetensi sesuai kebutuh­an dunia industri. “Kondisi tersebut menjadi tanta­ng­an tersendiri, khususnya bagi  Prodi Teknik Mesin,” imbuh Yudi.

Ditambahkan Yudi, mahasiswa NPU yang tengah magang juga rutin mendapat kunjungan baik dari dosen NPU maupun Tutor dari mitra NPU di negara tujuan magang. “Kunjungan tersebut rutin dilakukan ke tempat kerja, sebagi upaya kampus untuk tetap menjaga kualitas skill dan ke­amanan peserta magang di luar ne­geri,” pungkasnya.

Terakhir, Yudi memberi empat alasan me­ngapa harus memilih Prodi Teknik Mesin NPU, sebagai berikut:

[1] BANYAK PROGRAM PILIHAN

Prodi Teknik Mesin NPU telah menyiap­kan banyak program dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusannya. Semua program disiapkan tidak sekadar jawaban atas tantangan yang ada. Tetapi memang merupakan kewajiban lembaga pendi­dikan dalam upaya melahirkan lulus­an yang memiliki kompetensi dan siap menghadapi persaingan global.

[2] PROGRAM 3-2-1

Mengacu pada program pendidikan tinggi tentang pendidikan vokasional, Jurusan Teknik Mesin NPU menerapkan pola 3-2-1 yakni, tiga semester belajar di kampus, dua semester mengikuti program magang di dunia industri, serta satu semester lagi belajar di kampus, untuk menyelasaikan tugas akhir.

[3] SDM DOSEN

Selain kepada seluruh mahasiswa, peningkatan kompetensi telah lebih dahulu diterapkan kepada semua dosen. Hal tersebut dilakukan agar semua dosen memiliki kompetensi yang up to da­te.

[4] MAGANG DI LUAR NEGERI ATAS PERMINTAAN NEGARA PENERIMA

Hingga saat ini, sudah diberangkatkan puluhan ma­hasiswa Teknik Mesin NPU untuk magang ke Taiwan dan Jepang atas permintaan perusahaan di kedua negara itu. Permintaan dunia industri di Taiwan dan Jepang terhadap mahasiswa Teknik Mesin sangat tinggi, dan hingga saat ini pihak NPU, khususnya Jurusan Teknik Mesin, belum dapat memenuhi seluruhnya permin­taan tersebut.

4 Cara NPU Lahirkan Lulusan Teknik Mesin Andal

Mahasiswa Teknik Mesin Teguh Rosadi, Yudi Ashari, Agung dkk sedang belajar di tempat magang Farglory Trade Zone, Taiwan.

Untuk Visi tahun 2025, Prodi Teknik Mesin adalah menjadi fakultas teknik unggulan yang kompeten, berkualitas, berdaya sinergi dalam moralitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta berjiwa entrepreneur.

“Sedangkan Misi Prodi Teknik Mesin tahun 2025 adalah mewujudkan penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi berkualitas, mewujudkan budaya akademik kondusif, dinamis, dan bermoral untuk mendorong aksesibilitas dan equitas pendidikan tinggi, serta mewujudkan tata kelola organisasi Fakultas Teknik dan Desain NPU yang baik, mewujudkan kerja sama saling memberi manfaat dengan berbagi pihak yang berkelanjutan, sebagai upaya mencapai Fakultas Teknik dan Desain yang unggul,” beber Yudi Nata.

Karenanya, Yudi meyakinkan jika semua industri membutuhkan SDM teknik mesin dalam kegiatan produksinya. Contoh industri yang pasti menyerap lulusan teknik mesin adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), manufaktur, otomotif, dengan beragam posisi dari mulai mekanik, manintenance, engeneering, dan lain-lain.

Berikut adalah empat keunggulan sekaligus cara NPU melahirkan lulusan Prodi Teknik Mesin yang andal:

[1] Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Prodi Teknik Mesin, pihak Universitas Nusa Putra (NPU) mempersiapkan laboratorium memadai, untuk kegiatan praktikum manufaktur di antaranya Praktikum Mesin Milling dan Mesin Bubut.

Adanya Praktikum Mesin Milling ini diharapkan mahasiswa menguasai cara-cara memproduksi dengan menggunakan mesin milling, seperti membuat komponen roda gigi, profil, dan lain-lain, yang banyak di perlukan oleh industri manufaktur. Sedangkan Praktikum Mesin Bubut, bertujuan agar mahasiswa menguasai cara-cara pembuatan produk seperti poros rata, poros bertingkat, dan lain-lain.

[2] Untuk Praktikum Computer Numerical Control (CNC), seiring kemajuan teknologi di bidang manufaktur, mahasiswa Teknik Mesin NPU wajib menguasai mesin CNC, mulai dari pemrograman hingga tahapan produksi.

[3] Praktikum Pengujian Material Uji Impact, pengujian ini untuk mengetes seberapa tangguh suatu material terhadap beban impact (benturan).

[4] Prodi Teknik Mesin NPU menjajaki kerjasama dengan lembaga sertifikasi profesi berkaitan dengan industri manufaktur, sehingga kompetensi lulusan Teknik Mesin NPU diakui dunia industri.

Mahasiswa Teknik Mesin Magang di Taiwan

Hasbuloh

Prodi Teknik Mesin/2014

Magang di Farglory Pree Trade Zone

Remaja yang lahir di Sukabumi, 6 Februari 1994, ini memiliki motto hidup, menjaga sikap optimis, percaya diri, dan bertanggung jawab. “Kapanpun, di manapun, dan apapun kondisinya, tetaplah memberikan yang terbaik,” katanya.

Soal kesannya selama magang di Taiwan, baginya adalah yang terbaik. “Itulah hasil dari suatu proses. Beradaptasi dengan lingkungan, budaya, ras, suku, bahkan agama berbeda. Tentu itu semua menjadi pengalaman dan wawasan baru yang sangat berarti bagi saya dan teman-teman,” pungkasnya.

Irpan Sutiawan

Prodi Teknik Mesin/2014

Farglory Logistik, Taiwan

Pehobi makan dan travelling ini bercita-cita menjadi pemuda yang berguna bagi bangsa dan negara. Remaja kelahiran Sukabumi, 28 Juli 1991 ini memiliki alasan kuliah di Nusa Putra karena dekat dengan tempat tinggalnya. Motto hidupnya, terus tingkatkan skill dan rajin kuliah.

Rusmana

Prodi Teknik Mesin/2014

Farglory Logistik, taiwan

Remaja yang memiliki hobi bermain gitar ini, lahir di Sukabumi, 21 desember 1994. Pemilik cita-cita menjadi pengusaha, ini menilai Universitas Nusa Putra sebagai perguruan tinggi yang berkualitas. Moto hidup Rusmana singkat saja, rajin-rajinlah mengikuti perkuliahan.

Mahasiswa Teknik Mesin Magang di jepang

Mohammad Iklas

Prodi Teknik Mesin/2014

Komatzuki Coopration, Jepang

Iklas yang bercita-cita menjadi engineer ini hobinya ngoprek komputer lho, aneh ya. Alasannya kuliah di Universitas Nusa Putra karena saat presentasi di SMA-nya saat roadshow berhasil memikat Iklas. Itulah alasan remaja kelahiran Jakarta, 5 agustus 1995, ini tertarik untuk bergabung.

Motto hidup Iklas, segala sesuatu butuh proses dan tidak ada yang instant, bahkan mie instant-pun direbus dulu sebelum dinikmati, jadi teruslah belajar untuk dapat menikmati hasilnya. Ganbattene!

Prayudha Arief Faturahman

Prodi Teknik Mesin/2014

Magang di Komazuki Corporaion, Jepang

“Terus belajar untuk meraih cita-cita setinggi langit, jangan takut untuk menggambil risiko asal kita mau ikhtiar, berusaha, dan berdoa, insya Allah semua akan dimudahkan,” kata remaja kelahiran Semarang, 28 mei 1996 ini menyebutkan motto hidupnya.

Remaja yang hobi memainkan alat musik gitar dan bercita-cita menjadi enggineering profesional ini beralasan, kuliah di Universitas Nusa Putra karena kampusnya bagus.

Ridwan

Prodi Teknik Mesin/2013

Magang di Komazuki Corporaion, Jepang

Hobinya berolahraga dan cita-citanya menjadi pengusaha sukses. Alasan Ridwan kuliah di Universitas Nusa Putra, untuk menambah ilmu dan mencari wawasan yang luas karena terdapat program magang ke luar negeri.

Remaja yang lahir di Sukabumi, 13 Januari 1994, ini memiliki motto hidup, jika mempunyai target belum tercapai jangan diubah targetnya, tetapi ubahlah prosesnya.

Prodi Teknik Mesin Menurut Alumni

Nabil Aswar

Alumni Teknik Mesin Kerja Sambil Kuliah di Korea Selatan

Saat ini saya bersama Saepul Azis, Abdul Mui, Aldi Saputra, dan alumni Nusa Putra lainnya bekerja di Korea Selatan. Saya juga  melanjutkan kuliah di Hankuk University of Foreign Studies. Saya  salah satu mahasiswa beasiswa, dan tinggal di asrama. Terima kasih kampus tercinta yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat.

Abdul Lutfi

Alumni Teknik Mesin 2016

Teknisi Senior PT Djojonegoro C1000, Cicurug, Kabupaten Sukabumi

Saya bangga dan bersyukur menjadi alumni Prodi Teknik Mesin Nusa Putra. Saya juga ikut bahagia atas perubahan status dari sekolah tinggi menjadi Universitas Nusa Putra. Semoga menjadi langkah besar untuk kemajuan pendidikan tinggi khususnya di Sukabumi, serta tetap amanah dan profesional, sehingga terus menghasilkan lulusan yang amanah dan profesional juga.

Eka Rahmat

Alumni Teknik Mesin Tahun 2015

Spv Produksi Section PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) Cicurug

Kesempatan kuliah dan berorganisasi di kampus Nusa Putra, khususnya di Prodi Teknik Mesin sangat bermanfaat bagi saya dalam menjalani pekerjaan saat ini. Alhamdulillah saya dapat mengatasi gejala teknis dan non teknis serta memiliki bekal berharga dalam menghadapi perkembangan dunia kerja, baik secara organisasi manajemen maupun lapangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *