CITAMIANG – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini, sebuah gudang penyimpanan bahan bangunan di Jalan Raya Pramuka, RT 5/4, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, hangus terbakar setelah dilalap sijago merah, kemarin (23/8). Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.15 WIB ini diduga dari tempat pembakaran sampah yang lokasinya berdekatan dengan gudang penyimpanan bahan bangunan tersebut.
Sekretaris BPBD Kota Sukabumi, Sandra Utama mengatakan, dalam penanganan kebakaran ini,
pihaknya sempat kesulitan saat melakukan pemadaman api. Terlebih lagi, saat kejadian selain angin betiup kencang, hampir seluruh isi bangunan yang terbuat dari kayu yang mudah terbakar. “Bahkan, saat menjinakan api. Kami juga dibantu oeh dua unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Api sendiri berhasil dijinakan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. “Sekitar satu jam lamanya, api itu langsung menjalar dan menghanguskan seluruh isi gudang penyimpanan bahan bangunan ini,” jelas Sandra, kemarin (23/8).
Sementara itu,
Kapolsek Citamiang AKP Wahyudi mengatakan, saat kejadian kebakaran, sejumlah anggota Polsek Citamiang langsung terjun ke lokasi kejadian untuk berupaya memadamkan api yang menghanguskan gudang penyimpangan bahan bangunan teresebut. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Hanya saja untuk jumlah kerugian, kami belum bisa menyebutkannya. Sebab, masih dalam tahap inventarisir,” katanya.
Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat agar mewaspadai bencana kebakaran yang berpotensi terjadi saat musim kemarau. “Kalau potensi bencana di musim kemarau itu mayoritas peristiwa kebakaran,” ujarnya.
Sebab itu, ia berharap peran serta masyarakat yang apabila di sekitarnya terdapat lahan pekarangan yang daunnya sudah mengering dan ranting daun berjatuhan, mengantisipasi kebakaran dengan tidak menyalakan api di tempat itu. “Dengan kondisi kering seperti ini, gesekan-gesekan antar ranting pohon yang kering bisa menimbulkan api, kemudian puntung rokok yang masih menyala jika dibuang di lahan bisa timbulkan kebakaran,” pungkasnya.
(cr13/t)
