Musim Kemarau, BPBD Kekurangan Air

CIKOLE- Kepala Seksi Pemadam Kabakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah mengatakan, pada musim kemarau saat ini ancaman kebakaran dipastikan bakal meningkat.

Ancaman itu dapat diindikasi dari berbagai sumber salah satunya, dari bahan-bahan kering yang mudah terbakar. “Hal seperti itu yang menjadi khawatir menghadpi resiko kebakaran yang semakin tinggi,” ujar Hendar.

Bacaan Lainnya

Disisi lain, dalam penanggulangan bencana kebakaran terancam dengan menipisnya volume air semakin menurun dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran. BPBD sangat kesulitan menemukan sumber air yang debitnya memadai.

” Lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk penanggulangan kebakaran stoknya sudah semakin menipis. Kondisi ini semakin sulit jika lokasinya jauh dari jangkauan,” ujarnya.

Dalam keadaan darurat kata Hendar petugas pemadam kebakaran bisa mengambil air dari berbagai tempat yang memiliki persediaan air melimpah seperti di kolam atau kolam renang.

Hal itu agar mobil pemadam dalam kondisi siaga dalam menanggulangi bencana kebakaran. ” Ini memang menjadi kendala, tapi kami akan berupaya optimal dalam memadamkan api saat bencana kebakaran,” jelasnya.

Dikatakan Hendar dalam minggu lalu terjadi bencana kebakaran sebanyak empat kali, satu diantaranya yakni kebakaran toko meubel milik Firman di Jalan RA. Kosasih RT 03 RW 07, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole. Kebakaran yang dipicu oleh api dari tungku masak itu juga menghanguskan beberapa bangunan di sekeliling toko meubel tersebut.

Semntara tiga kejadian lagi di lokasi kecamatan yang berbeda, yakni Kecamatan Warudoyong, Gunungpuyuh dan Lembursitu. ” Memang minggu ini cukup sibuk, kami harus berjuang ditengah kondisi yang minim air, tapi semua bisa teratasi,” pungkasnya.

 

(bal/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *