CIBADAK– Ada yang tidak biasa yang terjadi di RSUD Sekarwangi Cibadak, kemarin (19/8). Biasanya ruangan perawatan bedah Nyiageng Serang, digunakan untuk pasien sakit. Namun, karena permintaan pasien tiba-tiba digunakan untuk melangsungkan akad nikah oleh pasangan M. Abdul Latief dengan Eeh Sulistiawati.
Usut, punya usut ternyata salah satu pasangan M Abdul Latief yang merupakan warga Kampung Citiis RT 1/6 Citiis, Kecamatan Cisolok menderita sakit usus buntu, hingga harus dilakukan tindakan operasi.
Namun, karena penetuan hari bahagia sudah ditentukan jauh-jauh hari, mempelai wanita yang merupakan warga kampung Kebonkawung, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit keukeuh untuk tetap dilaksanakan akad meski calon suaminya sedang terbaring sakit.
Dari informasi yang diperoleh koran ini, momen sakral tersebut dilaksanakan dari pukul 10.30 WIB hingga pukul 10.45 WIB. Proses akad pun, dihasi dengan isak tangisan keluarga sehingga berjalan penuh haru.
Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah menjelaskan pada saat akan, mempelai laki-laki melaksanakan akad dengan selang infus menepel ditubuhnya. Sedangkan, mempelai wanita tampil cantik dengan balutan baju pengantin putih. Hal ini dilakukan karena mempelai pria mengalami sakit dan harus menjalani operasi usus buntu.
