BPBD : Dampak Kekeringan Meluas, Saat ini Sudah ada 18 Kecamatan

SUKABUMI– Dampak kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi terus bertambah, setelah sebelumnya ada 13 Kecamatan yang dinyatakan terdampak bencana kekeringan. Kali, bertambah menjadi 18 Kecamatan. Penyataan tersebut dibenarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi yang membenarkan bahwa dampak kekeringan semakin meluas.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Sukabumi ke 18 Kecamatan yang terdampak kekeringan tersebut diantaranya, Kecamatan Cikakak, Gunungguruh, Cibadak, Palabuhanratu, Warungkiara, Bantargadung, Cikembar, Gegerbitung, Simpenan, Kabandungan, Waluran, Lengkong, Parungkuda, Ciambar, Jampangtengah, Jampangkulon, dan Caringin.

Bacaan Lainnya

“Untuk Kecamatan Lengkong, Waluran, Jampang Kulon, Caringin dan Lengkong terdampak kekeringan tapi tidak membutuhkan suply air bersih,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada koran ini, kemarin (14/8).

Adapun beberapa daerah yang membutuhkan suply air bersih diantaranya, tiga desa di Kecamatan Cibadak, Kecamatan Gunungguruh tiga desa, Kecamatam Palabuhanratu lima desa, Kecamatan Cikakak tiga desa, Kecamatan Bantargadung empat desa, Kecamatan Warungkiara dua desa, Kecamatan Gegerbitung dua desa, Kecamatan Parungkuda satu desa, Kecmatan Cicurug dua desa, Kecamatan Simpenan dua desa dan Kecamatan Cikembar satu desa. “Inilah wilayah yang membutuhkan suplay air bersih. Sisanya, hanya membutuhkan pipanisasi,” tuturnya.

Menurutnya, pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih kepada seabnyak 10 kecamatan. Hal itu, dilakukan guna membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan minum dn memasak sehari-hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *