JAMPANGKULON-– Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71, Rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI) Heri Gunawan menggandeng Karang Taruna Mandiri Jaya Kelurahan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan pagelaran seni budaya wayang golek sekaligus sosialisasi mata uang rupiah.
Dimana, setiap negara memiliki mata uang sendiri termasuk Indonesia yakni rupiah. “Sebagai warga Indonesia, harus yakin bahwa uang rupiah itu sebenarnya menjadi jati diri, identitas dan integritas bangsa Indonesia.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini RAI bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Karang Taruna Mandiri Jaya Kelurahan Jampangkulon menggelar sosialisasi mata uang rupiah kepada warga,” kata Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/8).
Menurutnya, rupiah sebagai jati diri bangsa Indonesia memang sering kali sebagian orang dipusingkan dengan persoalan tukar nilai rupiah terhadap dollar sangat besar. Namun, itu menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus meningkatkan perekonomian bangsa yang hari ini masih dalam pemerosotan.
“Belum sehatnya bisnis ekspor dan impor Indonesia, cendrung kuat di wilayah impor tetapi sangat terpuruk di persoalan ekspor, terutama impor di kegiatan pangan maupun dengan energy. Hal ini, di sebabkan karena ketahanan pangan dan energy negara kita masih sangat lemah dibangdingkan dengan negara lainya,” ujarnya.
Lebih lanjut orang yang akrab disapa HG ini menjelaskan, hutang negara yang dimiliki Indonesia masih cukup besar dan belum mampu di lunasi hingga saat ini. Sehingga, besarnya hutang Indonesia jelas akan turut memperlemah nilai tukar rupiah. “Semoga di umur yang ke-73 tahun Indonesia lebih maju lagi di bidang perekonomian menuju Indonesia yang berdaulat dan sejahtera,” pungkasnya.
(cr16/d)
