Diseruduk KA, Satu Pemotor Meninggal Dunia ,,Adik dan Anaknya Masuk RS

CIBEUREUM– Seni Indrawati (22), warga Kampung Ciandam RT 5/6, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum tewas seketika saat sepada motor yang ditumpanginya ditabrak kereta api jurusan Sukabumi-Cianjur. Tidak hanya dirinya, adiknya Rita Mulyaningsih (18) dan anak sulungnya Muhammad Irsal (3) juga turut menjadi korban dalam peristiwa nahas itu.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kejadian itu bermula saat ketiga korban pulang belanja keperluan warung dan berboncengan menggunakan honda beat bernopol F 3234 TY.

Bacaan Lainnya

Saat melintas perlintasan KA yang tidak jauh dari kediamnnya itu, secara tib-tiba sepeda motor yang dikendarainya mati mendadak dan tertabrak KA yang melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Ketiga korban beserta sepeda motor terpental kesamping rel hingga sepeluh meter, Seni saat itu langsung meninggal ditempat, sedangkan Rita dan Irsal dibawa ke rumah sakit Hermina.

Riyan (25), saksi mata yang juga merupakan warga sekitar menceritakan saat ketiga korban itu tersered kereta api yang melintas. Menurutnya, awal mula dirinya mengetahui peristiwa itu saat dikagetkan oleh suara tangisan balita. Karena merasa penasaran, sontak Riyan langsung bergegas ke rel kereta yang berada di samping rumahnya dan mendapati ketiga korban telah tergeletak.

“Saat terserednya tidak melihat langsung, tapi saat itu terdengar keras suara tangisan balita. Setelah dilihat, betul ternyata sepeda motor dan ketiga korban sudah tergelatak dipinggir rel. Saat itu langsung saya minta pertolongan warga lainnya,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/8).

Setelah warga lain berdatangan, lanjut Riyan, balita dan korban yang masih bernyawa langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina. Sedangkan, Seni, korban yang meninggal ditempat dibawa ke rumah duka. Dirinya juga mengaku, kecelakaan serupa baru terjadi pertama kali di perlintasan yang tidak berpalang itu.

“Rita yang bawa motornya mengalami luka cukup parah, sedangkan Irsal hanya luka pada bagian kepala. Kejadian ini menjadi pelajaran penting, kami minta agar ada palang pintu saja biar aman,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Ayi Solihat menambahkan, almarhum merupakan sosok yang pandai bergaul dengan lingkungan sekitar dan baru menikah dua tahun lalu yang dikarunia seorang anak. Sedangkan setelah jenazah disalatkan bakal dimakamkan di TPU Ciandam.

“Adik almarhum kini di rumahs sakit, sedangkan anaknya sudah dibawa pulang oleh ayahnya. Semoga saja kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat yang melintas dapat lebih berhati-hati,” singkatnya. (cr15)

GRAFIS

*Sekira pukul 09:30 WIB, Seni Indrawati (22), Rita Mulyaningsih (18) dan anak sulung Seni Muhammad Irsal (3), berboncengan mengandari honda beat bernopol F 3234 TY pulang belanja kebutuhan warung dan melintas rel kereta api di Kampung Ciandam RT 5/6, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum.

*Saat melintas rel, dugaan kuat sepeda motor yang dikendarai Rita Mulyaningsih mati mendadak dan ketera api yang melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi menabrak bagian belakang sepeda motor hingga ketiga korban terpental.

*Akibat kecelakaan itu, Seni Indrawati (22) meninggal ditempat, sedangkan adiknya Rita kritis, namun M Irsal hanya mengalami luka ringan pada bagian kepala.

*Setelah di salatkan di Mesjid Jami Nurul Fatwa, jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciandam.

(cr.15d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *