BANDUNG— Proyek perpanjangan Teras Cihampelas mulai dikerjakan pemerintah. Teras yang semula hanya memiliki 450 meter akan ditambah panjangnya 250 meter dengan nilai Rp 9 miliar.
Kadis Pekerjaan Umum Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan proyek tersebut telah selesai dilelang. Sehingga mulai minggu ini proses pekerjaan fisik akan mulai dilakukan. “Sekarang sudah siap dilakukan pemancangan tiang-tiang,” ujar Arief di Balai Kota Bandung, kemari (10/8).
Arief menjelaskan dalam pengerjaan ini, konstruksi lama sepanjang 450 meter akan disambung dengan yang baru sepanjang 250 meter. Sama seperti sebelumnya, bangunan akan berbentuk memanjang dengan lebar rata-rata 7,6 meter dan tinggi 4,6 meter di atas tanah. “Mudah-mudahan akhir tahun ini semua pekerjaan bisa beres,” ucapnya.
Menurut Arief keberadaan bangunan baru tersebut akan memiliki fungsi cukup berbeda dari yang sudah ada. Sebab untuk yang baru ini pihaknya tidak menyediakan bangunan untuk tempat berjualan.
Pedagang, kata Arief, dinilainya sudah cukup terakomodir di bangunan yang lama. Sehingga bangunan baru kali ini akan lebih memanjakan para pejalan kaki dan warga yang ingin menikmati suasana. “Ini hanya ruang publik dan untuk pedestrian. Tidak ada para pedagang, khusus untuk pedestrian orang,” katanya.
Pihaknya memastikan sebelum proses pengerjaan telah melakukan sosialiasi terhadap warga dan pemilik toko di sepanjang Jalan Cihampelas. Untuk menghindari kemacetan semua pekerjaan akan diprioritaskan pada malam hari. “Kita hindari pekerjaan pada siang hari. Jadi pada warga mohon maaf untuk beberapa bulan ke depan perjalanan di sekitar Cihampelas akan terganggu,” ujar Arief.
Seperti diketahui bangunan yang ada saat ini membentang dari mulai dekat RS Advent hingga pertengahan Jalan Cihampelas. Bangunan baru yang nantinya akan tersambung tersebut akan dibuat memanjang ke bawah arah Flyover Pasupati.
(net)
