Ciptakan Tenaga Profesional ,,LKP Sangkuriang Latih Siswa dan Masyarakat

Mala, begitu sapaan akrab ibu dari satu orang ini pun berharap peserta baru ini bisa memanfaatkan bekal ilmu selama mengikuti pelatihan, sehingga mereka bisa bersaing untuk bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja profesional

Sementara itu, BNP2TKI Sudiharto mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan penempatan, juga perlindungan TKI yang bekerja di luar negeri. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada para calon pekerja migran Indonesia.

Menurutnya dengan pelatihan ini para pekerja migran Indonesia (PMI) akan dibekali ilmu-ilmu terutama skill dan bahasa agar menjadi tenaga kerja profesional dengan harapan pelatihan ini dapat menambah wawasan dan sumber pembiayaan bagi PMI purna dan CPMI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri.

Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya PMI dan CPMI. Dalam pelatihan ini 70 persen yang dilatih adalah berupa upgradingskill nya, 20 persen bahasa dan 10 persen berupa pelatihan atitude.

“Kebutuhan tenaga kerja diluar negeri itu sangat banyak hanya saja, kita belum mampu untuk mencukupinya kendalanya salah satunya di bahasa kita masih lemah, makanya BNP2TKI terus menggenjot SDM P<I maupun CPMI untuk lebih memiliki skill khususnya dibidang bahasa,” ucapnya.

Dengan upaya ini, ia percaya produktivitas TKI purna dapat terjaga. Mereka dapat terus melakukan kegiatan ekonomi untuk diri mereka sendiri dan keluarganya tanpa harus merepotkan lingkungan sekitar ataupun beban pemerintah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *