BSI Sambut Transformasi ke Literasi Digital

SUKABUMI – Sebagai intitusi pendidikan yang mengedepankan peran teknologi, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Bina Sarana Informatika (BSI) Sukabumi terus memperiapkan mahasiswa dan dosen untuk menghadapi era digital dengan menggelar seminar ” BSI Digination : Transformasi Kampus Ke Literasi Digital” di Aula Kampus AMIK BSI Sukabumi, Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Kepala Kampus AMIK BSI Sukabumi Denny Pribadi mengatakan, dunia digital saat ini sudah semakin mempengaruhi kehidupan dari berbagai aspek, termasuk dalam aspek pendidikan. Untuk itu, perlu adanya sikap toleran terhadap perubahan era tersebut. Maka dari itu, BSI terus berupaya mempersiapkan lulusan untuk siap menghadapi era digital sehingga bisa bersaing.

“BSI tengah bersiap diri menjadi kampus yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal di era digitalisasi. Bukan hanya mempersiapkan mahasiswanya saja, namun juga para dosen,” terangnya saat dikonfirmasi Radar Sukabumi, usai acara seminar. kemarin.

Sementara itu, ditemui secara terpisah Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan BSI, Suharyanto mengatakan kegiatan seminar ini sebagai salah satu upaya pihak kampus untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa, dosen maupun civitas akademika BSI lainnya mengenai kesiapan transformasi BSI digination. Ia berharap materi ini bisa dipahami sehingga bisa menunjang aktivitas kampus.

“Nantinya BSI di seluruh Nusantara akan memiliki repository, dimana mahasiswa dan dosen bisa mengakses berbagai kebutuhan literasi berbasis daring yang bisa diakses melalui gawai, guna menunjang aktivitas perkuliahan,”ulasnya.

Dalam seminar ini, AMIK BSI Sukabumi menghadirkan Pakar IT sekaligus praktisi dan Dosen STMIK Nusa Mandiri Mochamad Wahyudi bersama Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan BSI, Suharyanto sebagai narasumber.

Kedua pembicara tersebut, menyampaikan pesan agar kita bersiap menghadapi perubahan tersebut, jika tidak ingin tergerus oleh perubahan-perubahan di era disruptif kali ini. Tentu saja, transformasi era digital tidak semudah yang dibicarakan. Ada banyak tantangan yang harus dilewati, salah satunya adalah melakukan edukasi ke masyarakat.

“Di Indonesia, era digital sudah terjadi dan tidak bisa dihindari, mahasiswa harus siap karena muncul pekerjaan-pekerjaan baru di golongan pekerjaan bidang IT. Untuk saat ini saja sudah lebih dari 300 golongan pekerjaan hadir dari bidang tersebut”. “BSI sudah berbasis digital, semuanya online. Kita coba transformasikan kembali menghadapi revolusi tersebut,” ujar Wahyudi, saat berbicara diratusan peserta yang hadir dikegiatan seminar tersebut.

Acara ini mendapat antusias dari peserta, selain mengundang mahasiswa dan dosen dari Kampus AMIK BSI Sukabumi, acara seminar ini pun mengundang mahasiswa dari kampus luar yang ada di wilayah Sukabumi.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *