Pelajar Gunungguruh Peduli Lombok

GUNUNGGURUH— Adanya gempa di Lombok yang terjadi pada 5 Agustus 2018 silam, membuat orang berlomba-lomba untuk melakukan aksi sosial dengan menggalang dana. Seperti yang dilakukan oleh Puluhan siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Istiqomah, Kecamatan Gunungguruh, menggelar penggalangan dana untuk membantu meringankan beban korban gempa bumi di Lombok, kemarin (8/8).

Aksi sosial mereka lakukan dengan berdiri di sepanjang Jalan Raya Pelabuhan II, Kilometer 10, Kampung Pasir Malang, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, meminta sumbangan secara suka rela kepada pengendara yang melintas di lokasi tersebut.

Bacaan Lainnya

Seorang siswa MA Al-Istiqomah, Pasirmalang, Siti Santi Sodiah (16) mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepeudulian siswa terhadap kondisi korban gempa di Lombok yang membutuhkan bantuan. “Kami ingin sama-sama bersolidaritas untuk memberikan bantuan. Semoga bantuan yang nanti kami serahkan ke sana bisa bermanfaat,” kata Siti kepada Radar Sukabumi, kemarin (8/8).

Lebih lanjut ia menjelaskan, penggalangan dana ini akan dilakukan selama sepekan. Donasi yang terkumpul nantinya akan langsung diserahkan kepada para korban di Lombok. “Penggalangan dana ini, baru berlangsung tiga hari. Kami mendatangi satu per satu kendaraan yang berhenti,” jelasnya

Aksi sosial tersebut, mendapat sambutan baik dari para pengendara. Tak sedikit dari mereka yang menyumbangkan uangnya. “Setelah uangnya terkumpul, langsung akan kami donasikan berupa uang tunai, pakaian bekas dan makanan,” ujarnya.

Hal serupa dikatakan, Ridwan (16) siswa MA Al Istiqomah mengatakan, aksi sosial ini digelar setelah kejadian gempa bumi yang mengakibatkan banyak korban jiwa serta kerusakan bangunan di Lombok Timur dan Lombok Utara. “Setelah mendengar kabar itu, kami langsung bergerak dan dan turun ke jalan menggelar aksi penggalangan dana ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, dana yang terkumpul dari aksi ini nanti diharapkan dapat membantu serta meringankan beban korban, terutama bagi anak-anak dan lansia yang saat ini berada di tenda pengungsian. “Ini Aksi sosial kak, untuk membatu korban gempa bumi di Lombok. Kalau sudah terkumpul, nanti akan kita serahkan kepada korban bencana di Lombok,” paparnya.

Sementara itu, seorang pengendara dua saat melintas di jalan raya tersebut, Pipih (34) warga Kampung Kuotamaneuh, Desa Cijulang, Kecamatan Gunungguruh, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap sikap puluhan siswa yang telah peduli kepada korban gempa di Lombok. “Saya terharu, saat mereka meminta uang di pinggir jalan sambil membawa dus karton yang bertuliskan peduli lombok. Mereka juga meminta uangnya sangat ramah dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” pungkasnya.

 

(cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *