Turun Kejalan, PMII Peduli Gempa Lombok

CIKOLE– Puluhan Pengurus Cabang Pergerekan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi mendadak turun ke pusat jalan Kota Sukabumi. Bukan aksi protes yang dilakukan mahasiswa itu, melainkan gerakan solidaritas kepada korban gempa bumi yang memporak-porandakan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Koordinator aksi solidaritas peduli gempa bumi Lombok PC PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina menjelaskan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para korban gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa kepada para korban yang terdampak gempa bumi yang menekan puluhan korban jiwa di Lombok, NTB,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/8).

Bacaan Lainnya

Pada aksi yang dilakukan 25 anggota PC PMII Kota Sukabumi ini, pihaknya menggalang sejumlah dana dengan menyisir beberapa ruas jalan di Kota Sukabumi. “Kami menyisir beberapa ruas jalan, dari mulai Suryakencana, RE Martadinata, Dago dan bunderan tugu Adipura. Dan aksi tersebut bakal di lakukan selama dua hari,” terangnya.

Hasil yang didapat dari aksi solidaritas tersebut, bakal di saluran ke Pengurus Besar PMII untuk selanjutnya di berikan langsung ke Lombok, NTB. Dihari pertama, pihaknya berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 2.300.700. “Di hari pertama, aksi yang bertujuan untuk menggugah kepedulian masyarakat Kota Sukabumi cukup berjalan dengan baik, nanti untuk hasilnya kami salurkan ke PB PMII di Jakarta,” ujarnya.

Dirinya berharap, aksi solidaritas yang dilakukannya ini dapat dilakukan juga oleh seluruh masyarakat Kota Suakbumi, terutama kalangan pemuda dan mahasiswa. Dengan begitu, setidaknya beban dari para korban terdampak bencana dapat berkurang.

“Mudah-mudahan ini menjadi aksi yang juga bakal dilakukan oleh unsur-unsur pemuda dan mahasiswa lainnya, semoga saja apa yang kita lakukan ini dapat meringankan beban para korban,” tutupnya.

 

(Cr15.d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *