Bangkit, Persebaya Benamkan Persela di Gelora Bung Tomo

Persebaya Surabaya berhasil bangkit setelah selalu kalah dalam tiga pertandingan beruntun sebelumnya. Green Force – julukan Persebaya, mengalahkan Persela Lamongan dengan skor besar 3-1, Minggu (5/8) sore WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Kemenangan ini menjadi debut manis Bejo Sugiantoro sebagai pelatih interim pengganti Angel Alfredo Vera.

Persebaya tampil penuh gairah pada awal babak pertama. Mereka menunjukkan semangat yang tinggi untuk memenangkan laga ini. Gaya permainan Persebaya sedikit berubah. Selain lebih cepat, Green Force banyak memainkan umpan-umpan terobosan. Peluang emas diperoleh Persebaya pada menit ketujuh melalui kapten tim Rendi Irwan Saputra. Sayang tembakan kaki kanan Rendi berhasil digagalkan kiper Dwi Kuswanto.

Bacaan Lainnya

Kans kedua hadir dari tembakan percobaan Oktafianus Fernando pada menit kesepuluh. Lagi-lagi bola berhasil dibendung Dwi Kuswanto. Persebaya kembali mendapatkan kesempatan emas dari sundulan Robertino Pugliara, memanfaatkan umpan Misbakhus Solikin dari sepak pojok, pada menit ke-14. Sayang bola mengarah tepat ke pelukan Dwi Kuswanto.

David da Silva membuka keran gol Persebaya pada menit ke-16. Berawal dari serangan balik, David menerima umpan terobosan dari Robertino Pugliara. Kemudian, dia berlari kencang dan berusaha melepaskan diri dari kawalan Wallace Costa. Dengan sangat dingin David akhirnya sukses memperdaya Dwi Kuswanto. Gol! Persebaya unggul 1-0.

David hampir menggandakan skor pada menit ke-24. Ia mendapatkan peluang apik dari terobosan Feri Pahabol. Sayang finishing-nya tak sempurna. Tembakan kaki kanan David melenar di kanan gawang Persela. Persela tak banyak berkutik pada babak pertama. Absennya empat pemain inti meembuat Laskar Joko Tingkir kehilangan taringnya di pertandingan ini.

Kapten tim Rendi Irwan Saputra menggandakan unggulan Persebaya melalui golnya pada menit ke-29. Aksi individu Rendi dipungkasi dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola bersarang ke kanan gawang tanpa tanpa bisa bendung Dwi Kuswanto. Persebaya unggul 2-0.

Persebaya sedikit memperlambat tempo permainan setelah unggul dua gol. Persebaya berusaha memancing anak-anak Persela untuk keluar dari sarangnya. Persela mendapatkan peluang terbaik dari tembakan Ahmet Atayev dari luar kotak penalti pada menit ke-45. Sayang bola dapat ditepis kiper Dimas Galih. Skor 2-0 untuk Persebaya tak berubah hingga turun minum.

Persela berusaha mendobrak pertahanan Persebaya pada awal-awal babak kedua. Anak asuh Aji Santoso ini bermain jauh lebih terbuka. Persela mengancam dari aksi Dendy Sulistyawan pada menit ke-57. Hanya saja bola sukses ditepis Dimas Galih dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Persebaya mendapatkan peluang dari counter attack David da Silva pada menit ke-60. Sayang sontekan Feri Pahabol terlalu lemah dan mudah bagi kiper Dwi Kuswanto. David mencetak brace selepas menerima terobosan Rendi Irwan pada menit ke-61. Ia dengan sangat dingin menempatkan bola di pojok kiri gawang Persela. Persebaya unggul 3-0.

Persela kembali mengancam dari tendangan Atayev pada menit ke-73. Sayang bola mengarah tepat ke tangkapan Dimas Galih. Sementara itu, Persebaya bermain lebih lamban setelah unggul 3-0. Mereka bermain lebih sabar, lebih menunggu dan membiarkan Persela untuk mendominadi pertandingan pada 15 menit menjelang peluit panjang.

Dendy kembali mengancam gawang Persebaya pada menit ke-81. Akan tetapi bola sukses ditepis Dimas. Pemain pengganti Ricky Kayame berhasil menjebol gawang Persela pada menit ke-82. Sayang gol itu dianulir. Wasit menganggap David da Silva melanggar kiper Dwi Kuswanto sebelum mengirim umpan kepada Ricky.

David da Silva masih mencari gol ketiganya pada menit ke-89. Sayang sepakannya terlalu pelan sehingga mudah ditangkap kiper. Persela akhirnya memperkecil kedudukan lewat gol M. Agung Pribadi pada menit ke-90+2. Persebaya memenangkan laga derby Jawa Timur (Jatim) ini dengan skor telak 3-1.

Persebaya Surabaya 3-1 Persela Lamongan
(David da Silva 16, 61, Rendi Irwan 29 – Agung Pribadi 90+2)

SUSUNAN PEMAIN
Persebaya Surabaya: Dimas Galih Pratama, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Abu Rizal Maulana, Ruben Sanadi, Misbakhus Solikin, Rendi Irwan Saputra (M. Hidayat, 67′), Robertino Pugliara, Oktafianus Fernando (Ricky Kayame, 77′), Ferinando Pahabol, David da Silva (Rishadi Fauzi, 90′)
Karteker: Bejo Sugiantoro.

Persela Lamongan: Dwi Kuswanto, Arif Satria, Wallace Costa, Eky Taufik, Birrul Walidain, Ahmad Subagja Baasith (Ghifari Vaiz, 66′), Ahmet Atayev, Gian Zola, Guntur Triaji (M. Agung Pribadi, 58′), Sugeng Effendi (Syahroni, 57′), Dendy Sulistyawan
Pelatih: Aji Santoso

Wasit: Faulur Rosy (Aceh)

(saf/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *