Tercemar, Warga Karang Tengah Ancam Demo PT GWP

“Warga juga kesal, karena kondisi seperti itu bukan hanya satu atau dua bulan melainkan sudah hampir emapat tahun berlangsung,” tandasnya.

Bahkan menurutnya, warga dari beberapa kampung sempat mau melakukan aksi demo langsung kepada pihak perusahaan. Namun, berhasil dihalau karena dikhawatirkan malah terjadi keributan.

Bacaan Lainnya

“Warga dari beberapa kampung yang sering memanfaatkan sungai ini ketika kemarau berlangsung sempat akan menggelar aksi demo. Tapi, saya tahan dulu karena khawatir malah terjadi keributan,” ucapnya.

Tetapi masih kata Naji, pada musim kemarau kali ini sumur warga sudah benar-benar surut sehingga warga kesulitan mencari air untuk keperluan mandi dan mencuci. “Jika musim hujan, kami tidak mempermasalahkannya. Tapi, saat ini sumur sudah surut sehingga warga membutuhkan sungai tersebut untuk keperluan mandi dan mencuci,” tuturnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini pihak perusahaan masih membuang limbahnya ke sungai. Padahal, dari beberapa instansi pemerintah terkait sudah melakukan pengecekan. “Informasinya mulai dari Camat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Satpol PP dan lainnya sudah melakukan pengecekan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *