Tercemar, Warga Karang Tengah Ancam Demo PT GWP

SUKABUMI– Setelah ramai mendapatkan sorotan dari masyarakat dan pejabat di Kabupaten Sukabumi, perusahaan pencucian pasir kuarsa milik PT Gunung Walat Perkasa (GWP) tak juga menanggapi persoalan limbah yang mencemari sungai tersebut. Bahkan, puncaknya warga yang berada warga Kampung Sekarwangi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengancam akan melakukan demo ke perusahaan tersebut.

Warga merasa, aktifitas pencemaran air sungai yang dilakukan sejak empat tahun lebih ini sudah hal yang bukan wajar lagi, betapa tidak akibat pencemaran tersebut sebagian warga yang tadinya menggunakan air sungai untuk keperluan mandi dan mencuci jadi tidak bisa. Apalagi, dengan sudah masuknya musim kemarau menambah rumit lagi permasalah ini hingga acaman untuk melakukan demo tidak bisa dihidarkan.

Bacaan Lainnya

Naji (59) salah seorang warga Kampung Sekarwangi RT4/28 mengaku, apabila pihak perusahaan masih tidak menggubris keluhan warga saat ini maka sejumlah warga siap melakukan demo ke perusahaan pencucian pasir kuarsa tersebut.

“Karena ini, berkaitan dengan kebutuhan masyarakat banyak dimana musim kemarau sumur warga mulai surut. Otomatis, warga memanfaatkan air sungai untuk keperluan mandi dan mencuci. Kalau, kondisi airnya keruh dan berlumpur bagai mana bisa digunakan,”kata Naji kepada koran ini, pada Jumat (3/8).

Dirinya mengakui, jika Kondisi air kembali normal itu, hanya hari Jumat ketika perusahaan libur beroperasi. Jika di hari biasa, kondisi air keruh dan bercampur lumpur. Selama emapat tahun, warga tidak bisa memanfaatkannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *