JK: Pemilu 2019 Tersulit di Dunia

JAKARTA– Pesta demokrasi akan kembali digelar 2019 mendatang. Seluruh masyarakat Indonesia akan memilih pemimpin dan wakil mereka di legislatif.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut tahun depan menjadi pemilu tersulit di dunia. Ada apa? “Karena ada lima pilihan yang harus tiap orang memilih tiap kertas. Kertas itu terdiri dari berbagai macam-macam partai dan bermacam-macam calon.

Bacaan Lainnya

Jadi faktor yang harus dihitung kira-kira ada 500 faktor yang harus dihitung pada pemilu yang akan datang. DPR tingkat nasional, DPR tingkat I, tingkat II, kemudian DPD, baru presiden,” ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (2/8).

Menurutnya, pemilihan yang paling mudah di tahun depan ada pemilihan presiden. Sebab, dia optimis hanya akan ada dua calon yang bertarung. “Yang paling mudah presiden, nomor satu atau nomor dua. Karena sudah hampir pasti dua pasang calon pada pemilu April mendatang,” tuturnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada semua pihak agar turut mensukseskan pesta demokrasi tahun depan. Selain itu, KPU, Bawaslu dan instansi lainnya diminta untuk semakin ketat dalam melakukan pengawasan terhadap praktik-praktik kecurangan dalam pemilu.

“Menghitungnya yang rumit, sehingga bisa menimbulkan pengawasan yang kuat. Karena itu kita mengharapkan KPU, Bawaslu, Kepolisian, juga seluruh masyarakat melaksanakan pemilu dengan baik,” tutupnya.

 

(hap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *