JAKARTA – Beberapa waktu lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan calon direktur penyidikan. Padahal proses seleksi dilakukan bersamaan dengan calon deputi penindakan dan direktur penuntutan. Namun, kini Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku sudah melakukan tes wawancara hanya tinggal melakukan cek rekam jejak (background check).
“Dirdik, kami kemarin sudah lakukan tes. Ada dari kejaksaan ada di kepolisian, ada dari internal. Hasil tes sudah ada. Kami tunggu background check. Track record. Kami minta data PPATK mengenai kemungkinan kalau ada transaksi tidak benar dari calon,” jelasnya di Gedung Penunjang KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, kemarin (1/8).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut calon Dirdik yang sudah sampai tahap wawancara total ada 5 orang. Mereka terdiri dari Polri (3 orang), Kejaksaan (1 orang), dan internal KPK (1 orang). Namun, dia menyatakan belum bisa membeberkan terkait nama dari pihak internal. “Unsur Polri ada Arief adiharsa, Yudhiawan, R Z Panca Putra dan unsur Kejaksaan Yudi Kristiana,” tukasnya.
Febri juga menuturkan ada tiga seleksi yang dijalani sebelum calon memasuki tahap wawancara yakni seleksi administrasi, tes potensi, asesmen kompetensi termasuk bahasa Inggris dan tes kesehatan. “Tahap akhir tes sudah dilakukan kemarin, yaitu tes wawancara, para kandidat langsung diwawancarai oleh lima pimpinan KPK,” tuturnya.
Setelah ini, kata Febri pimpinan KPK akan mempertimbangkan dan membahas bersama perihal kandidat yang tepat dengan memperhatikan rekam jejak masing-masing calon. “Tahapan tes ini juga sama ya untuk tes Deputi PIMP dan Direktur PI yg akan dilantik siang ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, dikabarkan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman ditarik untuk kembali ke Polri. Penarikan Aris disebabkan karena adanya promosi jabatan oleh lembaga kepolisian tersebut. Namun, hingga saat ini Aris Budiman masih menjabat sebagai Direktur Penyidikan hingga KPK bisa menemukan penggantinya.
(ipp/JPC)
