JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah akan menyeleksi guru berprestasi tingkat nasional. Seleksi guru berprestasi tingkat nasional merupakan rangkaian kegiatan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2018.
Direktur GTK Madrasah Suyitno menuturkan, Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tingkat Nasional ini merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh Kemenag kepada mereka yang memiliki dedikasi, kompetensi, kinerja dan prestasi tinggi.
“Anugerah guru dan tenaga kependidikan ditujukan untuk guru, kepala madrasah, pengawas madrasah, laboran dan pustakawan pada satuan pendidikan RA dan madrasah,”ujar Suyitno di Jakarta.
Dikatakannya, kegiatan tersebut juga sebagai ikhtiar Kemenag dalam mendorong dan meningkatkan motivasi guru, kepala madrasah, pengawas madrasah, laboran dan pustakawan untuk meningkatkan kinerja secara profesional pada satuan pendidikan RA dan Madrasah.
Sementara itu, Kasubag TU GTK Madrasah Sidik Sisdiyanto menjelaskan, Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2018 dilakukan melalui tiga tahap penilaian. Tahap pertama berupa penilaian terhadap dokumen portofolio dan karya tulis, tahap kedua merupakan tahapan verifikasi dan klarifikasi.
“Selanjutnya tahap ketiga adalah grand final yang terdiri dari penilaian terhadap presentasi karya tulis, kemampuan bahasa asing dan wawancara,” sambung Sidik.Proses seleksi dimulai dari jenjang satker madrasah, kankemenag kabupaten/kota, dan kanwil kemenag provinsi.
Sidik menambahkan, bahwa untuk pengajuan nama-nama yang akan mengikuti seleksi nasional diserahkan ke masing-masing kantor wilayah kemenag provinsi. Nama-nama peserta yang diajukan beserta dokumen kelengkapannya telah diterima oleh panitia paling lambat pada 14 September 2018 jam 17.00 WIB.
(Mar/net)
