Pemkot Bandung Luncurkan ATM Beras

BANDUNG— Pemerintah Kota Bandung meluncurkan mesin anjungan tunai mandiri penyaluran beras bagi masyarakat tidak mampu dalam rangka peringatan Hari Krida Pertanian Tingkat Kota Bandung di Lapangan Urugan, Cibiru, kemarin (31/7).

“(Pemkot Bandung) ada program ekonomi dan kemandirian warga, yang utamanya juga `me-launching` yang namanya ATM beras,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil itu, mengatakan Pemkot Bandung terus berupaya mengakomodasi seluruh kebutuhan warganya, terutama yang tidak mampu, agar bisa sejahtera. Mesin ATM beras itu, kata dia, diluncurkan bagi warga yang tidak masuk dalam daftar keluarga penerima beras miskin (raskin).

“Raskin kan sistem memberi kepada warga tidak mampu. Kalau itu diberikan langsung ke Pak RT-nya, sekarang cukup pakai kartu. Sehingga mungkin kurang baik dalam prosesnya kalau manual,” kata dia.

Menurut dia, penyaluran beras melalui mesin ATM itu dapat mencegah praktik kecurangan yang selama ini banyak dikeluhkan warga. Pasalnya, takaran beras sudah disiapkan yakni 2,5 kilogram per satu kali pengambilan.

Hingga saat ini, baru terdapat enam ATM beras yang ditempatkan di enam rumah ibadah dengan rincian lima di masjid dan satu di gereja. Dengan begitu, ia optimistis penyaluran beras akan bermanfaat bagi warga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *