Buruh Minta Kadisnaker Bandung Barat Dicopot

BANDUNG BARAT— Ratusan orang dari sepuluh serikat pekerja/buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menuntut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Iing Solihin dicopot lantaran dinilai tidak mampu bekerja profesional.

Dengan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemda KBB, para buruh ini merasa dipermainkan Kadisnakertrans dengan selalu mangkir dalam rapat pembahasan program. Kesepuluh serikat pekerja yang melakukan aksi unjuk rasa ini adalah DPC KSPSI, DPC SPN, DPC SBSI92, KC FSPMI, DPC LEM KSPSI, FC FSP TSK SPSI, FC FSP TSK Kahut SPSI, FC FSP KEP SPSI, PC RTMM SPSI, DPC Gobsi.

Bacaan Lainnya

Aksi buruh yang diikuti oleh 500 orang ini juga menuntut diberlakukannya UMSK di KBB terhitung mulai 1 Januari 2019 yang selama ini tidak pernah terealisasi.

Kemudian, laksanakan tugas dan fungsi LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan, tolak tenaga kerja asing di KBB, serta tindak tegas pengusaha outsourcing yang tidak sesuai perundang-undangan. “Carut-marutnya kondisi ketenagakerjaan di KBB dikarenakan Kadisnakernya tidak bisa bekerja.

Rapat tidak pernah hadir, kami diminta datang ke Disnaker dia tidak pernah ada, bahkan kalau buruh demo dia selalu menghindar. Karena itu kami minta Kadisnaker diganti,” tegas Ketua PC RTMM SPSI Kiki Permana Saputra di sela-sela unjuk rasa, Senin (30/7).

Dia menilai, Kadisnaker KBB Iing Solihin sebagai kepanjangan pemerintah daerah tidak pernah memperjuangkan nasib buruh. Janji atau target program kerja yang sudah disusun tidak pernah tercapai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *